KAJIAN EROSIVITAS HUJAN BULANAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN ALIRAN PERMUKAAN SERTA EROSI DI LABORATORIUM LAPANGAN KONSERVASI TANAH UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Erosi dan Aliran Permukaan merupakan faktor terbesar penyebab
terjadinya degradasi lahan. Salah satu faktor penyebab erosi terpenting adalah
erosivitas hujan atau kemampuan hujan dalam menimbulkan erosi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui indeks erosivitas hujan dan pengaruhnya terhadap
erosi dan aliran permukaan pada tanah terdegradasi di laboratorium lapang
Konservasi Tanah dan Air Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember,
selama musim tanam Desember 2004-Maret 2005.
Pengukuran curah hujan untuk menghitung indeks erosivitas hujan
menggunakan penakar hujan sederhana tipe observatorium, sedangkan
pengukuran erosi dan aliran permukaan menggunakan petak erosi laboratorium
lapang Konservasi Tanah dan Air Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Jember dengan empat perlakuan tanaman yaitu bera, monokultur kacang tanah,
monokultur jagung, dan tumpangsari jagung dan kacang tanah, masing-masing
diulang dua kali. Waktu pelaksanaan adalah Desember 2004 sampai Maret 2005
untuk kegiatan lapang dan April sampai Mei 2005 untuk analisa laboratorium.
Berdasarkan hasil penelitian, indeks erosivitas hujan di tempat penelitian
yaitu daerah Tegal Boto lebih tinggi dibandingkan penakar hujan Jamintoro dan
Karang Anom yang terletak di Kecamatan Sumber Baru. Berarti hujan yang jatuh
di tempat penelitian lebih erosif dibandingkan di tempat lain, yang disebabkan
oleh maksimum hujan selama 24 jam pada bulan yang bersangkutan di tempat
penelitian lebih besar dibandingkan di tempat lain. Indeks erosivitas hujan
tertinggi terjadi pada bulan Desember 2004 dan terendah pada bulan Januari 2005.
Erosivitas hujan mempengaruhi aliran permukaan dan erosi lebih besar pada
perlakuan bera dan terkecil pada perlakuan tumpangsari jagung dan kacang tanah.
Perlakuan vegetasi terbaik dalam menahan laju aliran permukaan dan erosi adalah
pada perlakuan tumpangsari jagung dan kacang tanah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]