EFEKTIVITAS PENYEMPROTAN URIN SAPI MELALUI DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TOMAT( Lycopersi con esculent um Mi l l . ) DALAM KONDISI TERGENANG
Abstract
Tomat merupakan salah satu komuditas hortikultura yang cukup potensial
untuk memasuki pasar ekspor. Tanaman tomat yang ditumbuhkan dalam kondisi
tergenang pertumbuhan dan perkembangannya terganggu. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
tomat, yaitu dengan pemberian urin sapi dengan berbagai konsentrasi.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
interaksi antara penggenangan dan urin sapi terhadap pertumbuhan tanaman tomat
penggenangan.
Penelitian dilaksanakan di Lahan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Jember pada 20 Agustus sampai 22 Oktober 2005 dengan
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Analisis statistik data yang
diperoleh dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 11 dan uji
Duncan’s Multiple Range Test, masing-masing α = 0,05. Percobaan yang
dilakukan terdiri dari dua faktor yaitu faktor penggenangan dan konsentrasi urin
sapi. Faktor penggenangan terdiri dari penggenangan dan tanpa penggenangan,
sedangkan faktor urin sapi terdiri dari konsentrasi 0,00%; 0,05%; 0,10% dan
0,15%. Parameter yang dicobakan adalah jumlah daun, tinggi tanaman, luas daun,
diameter batang, berat segar tanaman, berat kering tanaman, sudut daun, jumlah
klorofil, jumlah penutupan dan pembukaan stomata, persentase daun menggulung
dan kandungan unsur hara tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggenangan berpengaruh sangat
nyata terhadap semua parameter yang diamati, kecuali jumlah daun minggu ke-6,
sudut daun, luas daun dan jumlah stomata tertutup bagian bawah. Perlakuan
pemberian urin tidak berbeda nyata terhadap semua parameter termasuk serapan
unsur hara N, P, K. Tidak terdapat interaksi antara penggenangan dan urin kecuali
terhadap tinggi tanaman minggu ke-5 sampai 6 dan diameter batang.
Pemberian urin sapi sebagai sumber unsur hara dan hormon tidak
membantu pertumbuhan tanaman tomat, namun perlu dicari konsentrasi dan dosis
yang tepat di atas 0,15% untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman tomat.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]