DAMPAK KENAIKAN HPP DAN PERUBAHAN MEKANISME PEMBELIAN BULOG TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN PETANI DI SENTRA PADI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Kabupaten Jember merupakan penyumbang terbesar untuk produksi padi
bagi Propinsi Jawa Timur. Produksi padi yang tinggi di kabupaten jember
menunjukan bahwa sebagian besar petani Jember sangat tertarik berusahatani
padi. Setiap kebijakan yang berkaitan dengan komoditas ini tentunya juga akan
mempengaruhi kondisi petani, terutama di sentra padi Jember. Mengingat padi
merupakan makanan pokok maka posisi petani padi sangatlah penting, sehingga
kondisi petani perlu diperhatikan ditengah perubahan kebijakan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat penerimaan petani di sentra padi
kabupaten Jember sebelum dan sesudah adanya kenaikan HPP dan perubahan
mekanisme pembelian Bulog, (2) mekanisme pemasaran gabah petani di sentra
padi Kabupaten Jember sebelum dan sesudah kenaikan HPP dan perubahan
mekanisme pembelian Bulog, (3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keputusan petani memilih lembaga pemasaran, dan (4) share harga ditiap saluran
pemasaran. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis uji beda rata-rata, analisis Linier Probability Model, dan analisis share
harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan penerimaan
petani padi disentra padi Kabupaten Jember sebelum dan sesudah adanya
kenaikan HPP dan perubahan mekanisme pembelian Bulog. (2) Mekanisme
pemasaran gabah petani disentra padi Kabupaten Jember sebelum dan sesudah
adanya kenaikan HPP dan perubahan mekanisme pembelian Bulog tidak
mengalami perubahan. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani
memilih saluran pemasaran adalah biaya dan harga. (4) Share harga saluran
pemasaran 2 lebih tinggi daripada share harga pada saluran pemasaran 1.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4334]