• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS FINANSIAL DAN EKONOMI PRODUKSI TEMBAKAU WHITE BURLEY DI KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    a (305)X_1.pdf (67.38Kb)
    Date
    2014-01-20
    Author
    MIFTAHUS SHOLIHIN
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Usahatani tembakau White Burley menghasilkan krosok Burley. Bahan baku untuk pembuatan rokok putih di Indonesia adalah tembakau White Burley, penggunaannya mencapai 20% dari komposisi bahan baku tembakau yang digunakan. Perusahaan Rokok Putih (dalam hal ini adalah Philips Mhoris Inc) sampai saat ini memenuhi kebutuhan bahan baku tembakau White Burley dari impor, mencapai 80% dari total kebutuhan, sedangkan 20% berasal dari usahatani di wilayah pengembangan tembakau White Burley. Untuk mengurangi import tembakau White Burley yang cukup tinggi, maka dilakukan perluasan pengembangan tembakau White Burley di wilayah Jawa Timur (tembakau White Burley merupakan komoditas subtitusi import). Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah pengembangan usahatani tembakau White Burley. Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember tercatat merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jember yang memiliki luas panen dan produksi tembakau White Burley terbesar. Penelitian ini dilakukan di Desa Andongsari yang merupakan wilayah pengembangan tembakau White Burley dengan produksi dan luas panen “tertinggi” dibandingkan dengan wilayah desa yang lain. Tujuan dari penelitian, adalah; (a) Mengetahui tingkat produktifitas usahatani tembakau White Burley, (b) Mengetahui pendapatan usahatani tembakau White Burley, (c) Mengetahui produksi tembakau White Burley efisien dalam penggunaan biaya produksi, dan pengaruh tingkat kenaikan biaya (cost) variabel dan penurunan biaya (cost) variabel sebesar 10%, 20%, dan 30% terhadap efisiensi penggunaan biaya vi produksi, (d) Mengetahui produksi tembakau White Burley efisien dalam penggunaan biaya sumberdaya domestik, (e) Mengetahui produksi tembakau White Burley tercatat sudah tidak efisien secara ekonomik, apabila terjadi tingkat kenaikan biaya (cost) variabel, dan penurunan biaya variabel sebesar 10%, 20%, dan 30% serta terjadi tingkat penurunan harga import (c.i.f) ditingkat petani sebesar 10%, 20% dan 30% dari pasar internasional. Penentuan daerah penelitian dilakukan “secara sengaja (purposive)” di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam pengambilan contoh adalah Total Sampling, dengan jumlah responden sebesar “25 (dua puluh lima) petani”. Analisa data yang digunakan, adalah; (a) Analisa produktivitas parsial, (b) Analisa pendapatan, (c) Analisa efisiensi finansial, dilanjutkan dengan sensitivitas terhadap parameter perubahan, (d) Analisa ekonomik, dan (e) Analisa sensitivitas perubahan parameter terhadap analisa biaya sumberdaya domestik. Hasil penelitian analisa finansial dan ekonomi produksi tembakau White Burley di Kabupaten Jember, adalah; (a) Produktivitas usahatani “dibawah ratarata”, yaitu 1,8 Ton/Ha, (b) Usahatani menguntungkan, sebesar Rp 5.568.133,20 per Ha, (c) Usahatani efisien secara finansial, ditunjukkan dengan nilai R/C ratio 1,34 dan, analisa sensitivitas lebih lanjut menunjukkan “usahatani masih efisien secara finansial”, (d) Usahatani White Burley memiliki “efisiensi ekonomik”, dengan nilai Biaya Sumberdaya Domestik (BSD), sebesar Rp 8.579,68 per US $, serta nilai Koefisien BSD (KBSD), sebesar 0,87 dan, (e) Uji sensitivitas perubahan parameter menunjukkan usahatani masih “efisien secara ekonomik”. Berdasarkan temuan-temuan penelitian tersebut, maka dirumuskan beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan dasar dalam pengembangan tembakau White Burley di Kabupaten Jember, yaitu; (a) Perlunya melakukan “ekstensifikasi” dan “intensifikasi” usahatani, (b) Perlunya lebih mengefisienkan penggunaan input produksi, (c) Penggunaan biaya dalam negeri perlu lebih dioptimalkan dalam penggunaannya, (d) Perusahaan rokok putih perlu meningkatkan pengembangan kemitraan dengan petani untuk meningkatkan penyediaan bahan baku rokok putih.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18136
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository