PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN UKURAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max, L. Merrill)
Abstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan komoditas pertanian yang
sangat dibutuhkan di Indonesia, kebutuhan Indonesia akan kedelai terus
meningkat dari tahun ke tahun, sedangkan laju peningkatan produksi belum
mampu mengimbangi laju permintaan konsumen. Usaha jangka pendek dalam
meningkatkan produktivitas kedelai diantaranya dengan penggunaan varietasvarietas
unggul yang dapat berproduksi maksimal serta lahan budidaya yang
produktif.
Pengolahan tanah dan pemilihan benih (ukuran benih) merupakan salah
satu upaya peningkatan produksi kedelai yang masih belum bisa memenuhi
kebutuhan dalam negeri.
Melalui percobaan di lapang akan diketahui tingkat olah
tanah/lahan yang sesuai bagi kedelai serta benih yang mana yang memiliki
pengaruh yang lebih baik terhadap produksi kedelai.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengolahan tanah yang tepat dan
ukuran benih yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai, serta pengaruh
interaksi antara pengolahan tanah dan ukuran benih terhadap pertumbuhan dan
hasil kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan
empat ulangan. Faktor pertama (main plot) adalah pengolahan tanah (satu kali,
dua kali, tiga kali) dan faktor kedua (sub plot) adalah ukuran benih ( benih besar,
benih sedang, benih kecil) dan benih yang digunakan adalah benih kedelai dengan
nomor galur ZKJ 2-3 (VII-2) sebagai benih besar, benih sedang dengan nomor
galur 3188/3034-B-3, dan benih kecil dengan nomor galur 2 GC 87016-15S-B-1.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2005 di desa
Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengolahan tanah (A)
berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati, kecuali berat biji
per tanaman yang berpengaruh nyata dan yang berpengaruh paling baik adalah
v
pengolahan tanah tiga kali (A 3). Perlakuan ukuran benih (B) berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman dan sangat nyata terhadap berat 100 biji per tanaman dan
berat biji per tanaman. Ukuran benih yang pengaruhnya paling baik adalah ukuran
benih besar (BB). Sedangkan interaksi (AB) tidak memberikan pengaruh nyata
terhadap semua parameter.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]