ANALISIS VARIABEL PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SARWO NUGROHO WEDDING ORGANIZER JEMBER
Abstract
Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen merupakan sebuah
harapan dari pihak pengelola Swalayan. Kegiatan pembelian ini didasari oleh
sebuah motivasi yang terdapat didalam diri konsumen Untuk mengetahui
hubungan antara motif kognitif yang terdiri konsistensi
autonomi
Sebelum dilakukan analisis data maka perlu dilakukan pengujian
instrument dengan uji validitas dan reliabilitas kemudian untuk mengetahui
frekuensi jawaban responden dilakukan analisis deskriptif. Untuk Mengetahui
hubungan motif kognitif dalam pengambilan keputusan pembelian pada
Swalayan, digunakan chi-square. Setelah diketahui hubungan antara motif
kognitif dengan keputusan pembelian maka langkah selanjutnya adalah melihat
seberapa besar hubungan antara variabel.
Berdasarkan hasil pengujian data dengan uji validitas bahwa seluruh
butir pertanyaan variabel kesesuaian bisa dikatakan valid, ini terlihat dari
koefisien korelasi yang muncul yaitu > 0.3, sehingga keseluruhan skor
indikator tersebut dapat memberikan representasi yang baik tehadap seemua
variabel dari uji reliabilitas diketahui bahwa nilai Cronbach alpha pada semua
variabel lebih besar dari 0,60, jadi semua item dinyatakan reliable dan bisa
dilanjutkan untuk analisis berikutnya. Berdasarkan analisis chi square diketahui
variabel motif kognitif yang terdiri konsistensi
autonomi
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan Hipotesis yang menyatakan bahwa
ada hubungan antara motif kognitif dengan keputusan pembelian Swalayan
Indomaret Tanggul terbukti. Yang mungkin bisa dilakukan oleh perusahaan antara
lain : Meningkatkan pelayanan kepada konsumen, produk yang dijual haruslah
berkualitas dan bermerk serta sudah terjamin kualitasnya, kebersihan dan
keamanan yang harus terus dijaga yang tentunya akan menimbulkan rasa aman
dan nyaman saat berbelanja, selalu melakukan inovasi dan kreasi dalam pelayaan
kepada konsumen yang akan memberikan kesan berbeda dari tempat perbelanjaan
lain, menjaga masa berlaku produk jangan sampai menjual produk yang sudah
kadaluwarsa.