PENERAPAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 PAITON TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilakukan pada
tanggal 26 Desember 2011- 22 April 2012 yang dilakukan di SMA Negeri 1 Paiton,
dapat diketahui pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Paiton, kelas XI IPS masih
belum mencapai hasil yang memuaskan, hal ini dikarenakan penggunaan metode
pembelajaran yang belum maksimal dan bervariasi sehingga aktivitas belajar siswa
rendah dikarenakan kurangnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah.
Dari latar belakang tersebut dapat dikemukakan rumusan masalah yaitu
”Apakah penggunaan metode sosiodrama dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
pada pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Paiton tahun pelajaran
2011/2012”
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS 1 SMA Negeri paiton dengan
menerapkan metode sosiodrama pada pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini
adalah (1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran sejarah di
kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Paiton dengan menggunakan metode sosiodrama. (2)
Untuk mengkaji proses pembelajaran menggunakan metode sosiodrama pada mata
pelajaran sejarah. (3) Untuk mengetahui penerapan pembelajaran menggunakan
metode sosiodrama, aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Paiton tahun
pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah “penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Research)”. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan secara kualitatif dan kuantitatif data hasil penelitian ini yaitu aktivitas belajar untuk menegetahui peningkatan aktivitas
belajar dan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada siklus I dan Siklus II.
Proses belajar yang baik adalah proses pembelajaran yang membentuk suatu
interaksi timbal balik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa.
Disamping itu diharapkan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas menjadi
suatu kegiatan yang menarik bagi siswa sehingga aktivitas belajar siswa tidak
membosankan. Penerapan metode sosiodrama dalam penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
aktivitas belajar siswa. Sebelum tindakan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran
dapat dikatakan kurang baik berdasarkan data hasil observasi yang menunjukkan nilai
aktivitas belajar siswa dengan metode ceramah dan tanya jawab diperoleh nilai
aktivitas yaitu 63,8, pada siklus 1 aktivitas belajar siswa dikategorikan sangat aktif
ditunjukkan dengan nilai aktivitas belajar siswa berdasarkan beberapa aspek yaitu
mendengarkan uraian (penjelasan dari guru), menulis kerangka cerita, bermain peran,
dan menanggapi setelah drama dilakukan dengan rata-rata nilai aktivitas 81. Pada
siklus 2 aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dan kategori aktivitas belajar
adalah sangat aktif yaitu 84,2 dari rata-rata nilai aspek-aspek aktivitas belajar yang
telah ditentukan, Sehingga dapat dikatakan telah mengalami peningkatan yang
signifikan yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai aktivitas dari sebelum
tindakan sampai pelaksanaan siklus dengan menggunakan metode sosiodrama.
Jadi pada penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan metode sosiodrama
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI
IPS 1 SMA Negeri 1 Paiton semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Sedangkan
saran yang diajukan untuk penelitian ini yaitu; bagi peningkatan pembelajaran sejarah
di SMA Negeri 1 Paiton dapat menjadi inspirasi untuk efektifitas pembelajaran
sejarah, bagi guru metode sosiodrama dapat digunakan sebagai alternatif untuk
meningkatkan keatifan dan kreativitas siswa, dan bagi peneliti sendiri dapat dijadikan
bekal untuk menetapkan diri sebagai calon guru sejarah.