dc.description.abstract | Pada era globalisasi ini terdapat berbagai macam persoalan hidup terutama
mengenai masalah ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan ekonominya semua
lapisan masyarakat berlomba – lomba hidup layak memenuhi berbagai macam
kebutuhan hidup dirinya bahkan keluarganya dengan bekerja,sehingga muncul
berbagaimacam permasalahan ketenagakerjaan. Seperti contohnya di PT.
Mustikatama hak-hak yang dimiliki oleh pekerja/ buruh ada yang diabaikan oleh
pengusaha. Untuk menyampaikan aspirasi pekerja/buruh dalam suatu wadah baik
didalam maupun luar perusahaan maka dibentuk suatu serikat pekerja / buruh
yang diharapkan dapat berperan aktif memberikan perlindungan terhadap kaum
buruh dalam memenuhi haknya. Peranan dari serikat pekerja/ buruh yang ada di
PT. Mustikatama harus sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2000
tentang serikat pekerja/ buruh. Namun dalam peranannya terdapat beberapa
kendala internal maupun eksternal seperti rendahnya pengetahuan anggota
mengenai serikat pekerja, kurangnya dana organisasi maupun keyakinan dari
pengusaha bahwa serikat pekerja belum dapat dijadikan sebagai mitra di
perusahaan. Dari kendala-kendala tersebut maka meningkatkan tingkat solidaritas
yang tinggi dalam satu kesatuan antara pekerja dengan pekerja, pekerja dengan
serikat pekerjanya maupun pekerja/ serikat pekerja dengan manajemen. Di PT.
Mustikatama serikat pekerja sudah berperan dengan baik, manajemen juga sudah
melaksanakan semua ketentuan yang ada termasuk hak dan kewajibannya.
Permasalahan dari skripsi ini adalah Apakah serikat pekerja/ buruh di PT.
Mustikatama Lumajang berperan sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun
2000 tentang Serikat Pekerja/ Buruh; Apa saja kendala-kendala peran serikat
pekerja/ buruh di PT. Mustikatama Lumajang serta bagaimana solusinya.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui serta memahami
peranan dari serikat pekerja/ buruh di PT. Mustikatama Lumajang serta untuk
mengetahui dan memahami kendala – kendala terhadap peranan dari serikat
pekerja/ buruh dan solusi untuk mengatasi kendala- kendala yang ada.
Guna mendukung tulisan tersebut sebuah karya ilmiah dapat dipertanggung
jawabkan maka metode penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan tipe
penelitian yuridis empiris, yakni penelitian yang menelusuri kenyataan hukum di
tengah masyarakat. Penelitian yuridis empiris pada prinsipnya adalah
penggabungan antara pendekatan yuridis normatif dengan penambahan unsur –
unsur empiris, sumber bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum
primer dan bahan hukum sekunder serta bahan non hukum, metode pengumpulan
bahan hukum dengan cara wawancara dan studi literatur, serta analisis bahan
hukum yang mengidentifikasi fakta hukum dan mengelimir hal – hal yang tidak
relevan untuk menetapkan isu hukum yang hendak dipecahkan, melakukan telaah
atas isu hukum yang diajukan berdasarkan bahan – bahan yang telah
dikumpulkan, kemudian menarik kesimpulan dalam bentuk argumentasi yang
menjawab isu hukum, serta memberikan preskripsi berdasarkan argumentasi yang
telah dibangun dalam kesimpulan | en_US |