Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuningdiah, Suci
dc.date.accessioned2014-01-20T01:44:28Z
dc.date.available2014-01-20T01:44:28Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM050210201321
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17996
dc.description.abstractNegara Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang, pembangunan disegala bidang selalu digiatkan agar dapat mencapai kemajuan seperti yang telah dicapai oleh Negara-negara yang telah maju. Dengan adanya realitas bahwa makin dibutuhkannya sebagai macam keahlian dalam menyongsong kehidupan yang semakin kompleks dan penuh tuntutan, maka warga masyarakat menghendaki berbagai penyelenggaraan pendidikan dengan program-program tertentu. Untuk itu perlu diselenggarakan pelatihan, karena seseorang tidaklah cukup hanya mengandalkan ijazah formal saja, lebih dari itu dituntut untuk memiliki ilmu keterampilan yang notabene dapat memberikan kontribusi masa depan bagi dirinya. Maka dari itu peserta pelatihan harus mempunyai motivasi yang tinggi dalam mengikuti semua kegiatan dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga, guna memperoleh hasil yang tinggi atau memuaskan. Dan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Adakah hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar pada peserta didik pelatihan bahasa korea di LTC Institute jl. Kampung haji bataan tenggarang bondowoso” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar di LTC Institute, khususnya untuk 20 orang responden. Daerah penelitian yang digunakan adalah di LTC Institute Pelatihan Bahasa Korea Jl. Kampung Haji Bataan Tenggarang Bondowoso Propinsi Jawa Timur berdasarkan metode purposive sampling. Penentuan responden dalam penelitian ini secara populatif karenah jumlah respondennya tidak lebih dari seratus orang, sedangkan informannya adalah pimpinan dan instruktur. Sumber datanya adalah respenden, informan dan dokumentasi. Desain penelitian yang digunkan dalam penelitian ini adalahpenelitian korelasional. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket, dengan desain penelitian korelasional dan analisis datanya tata jenjang. Motivasi belajar tersebut terdiri dari dua motivasi belajar, yaitu Motivasi Instrinsik terdiri dari adanya minat, adanya kebutuhan belajar dan adanya keinginan tahu tentang kemajuan diri. Sedangkan Motivasi Ekstrinsik terdiri dari ganjaran, hukuman dan persaingan atau kompetisi. Selain itu, dari hasil kerjanya melalui ujian peserta mendapatkan skor hasil belajar. Hasil yang diperoleh daari penelitian ini adalah motivasi instrinsik dan ekstrinsik dari motvasi belajar tidak berhubungan dengan hasil belajar. Uji analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa rho empiris lebih kecil dari rho kritik. Hasil analisis motivasi intrinsic menunjukkan rho empiris0,207 (dengan internal kepercayaan sebesar 95% adalah 0,591) lebih kecil dari rho kritik. Begitu juga dengan hasil analisis motivasi ekstrinsik menunjukkan rho empiris 0,431 (dengan internal kepercayaan sebesar 95% adalah 0,591) lebih kecil dari rho kritik. Kesimpulan dari hasil analisis data adalah Tidak ada Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Pada Peserta Didik Pelatihan Bahasa Korea Jl. Kampung Haji Bataan Tenggarang Bondowosoen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210201321;
dc.subjectMotivasi Belajar, Hasil Belajar, Peserta Pelatihan Bahasa Koreaen_US
dc.titleHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Pada Peserta Pelatihan Bahasa Korea Di LTC Institute Jl. Kampung Haji Bataan Tenggarang Bondowosoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record