dc.description.abstract | Tanaman cabe jamu (Pepper retrofractum Vahl) di beberapa daerah di Jawa
Timur telah menjadi komoditas unggulan. Hal ini berkaitan dengan potensinya
yang dapat menambah pendapatan petani, dan dapat digunakan untuk konservasi
lahan. Tanaman cabe jamu cukup relavan untuk dikembangkan dalam usaha
peningkatan pendapatan dan taraf hidup petani, karena selain termasuk tanaman
yang digunakan sebagai bahan baku obat tradisional/jamu, juga dapat diusahakan
di lahan pekarangan atau tegal sebagai tanaman sela atau tumpangsari. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat motivasi petani cabe jamu di
Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini yaitu: (1) tingkat motivasi petani dalam berusahatani
cabe jamu adalah tinggi, (2) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi
petani dalam berusahatani cabe jamu adalah faktor umur, pendidikan,
pengalaman, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, dan keuntungan, (3)
kontribusi pendapatan dari usahatani cabe jamu terhadap pendapatan keluarga
adalah tinggi.
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja di Desa Pakandangan
Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif dan korelasional. Penelitian dilakukan selama 5 bulan mulai
tanggal 11 Agustus – 31 Desember 2005. Data yang digunakan adalah data primer
dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling. Data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Metode
analisis data yang digunakan adalah: tabulasi skor motivasi, uji Regresi Logit
Model, dan analisis prosentase kontribusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat motivasi petani terhadap
usahatani cabe jamu adalah tinggi, (2) faktor pengalaman dan keuntungan
berpengaruh nyata terhadap motivasi petani dalam berusahatani cabe jamu,
sedangkan faktor umur, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan luas lahan
berpengaruh tidak nyata terhadap motivasi petani dalam berusahatani cabe jamu,
(3) nilai rata-rata kontribusi usahatani cabe jamu terhadap pendapatan keluarga
petani adalah sebesar 61,07% sehingga termasuk dalam kategori sedang. | en_US |