Kajian Kecepatan Penurunan Kesuburan pada berbagai Sistem Tanam Pada Tanah Terdegradasi
Abstract
Tanah merupakan sumber daya alam yang berperan penting sebagai media
pertumbuhan tanaman, pengatur aliran air serta bertindak sebagai filter
lingkungan. Penyebab kerusakan tanah antara lain adalah erosi. Erosi sangat erat
sekali hubungannya dengan sistem usaha tani yang tidak konservatif. Dengan
begitu, maka lahan yang dipakai untuk sistem usaha tani tersebut lama–kelamaan
akan mengalami penurunan produktivitas. Lahan terdegradasi merupakan lahan
sebagai akibat sistem usaha tani yang mengalami perubahan sifat tanah baik sifat
fisik, kimia, maupun biologi. Perubahan sifat tanah tersebut menyebabkan
penurunan produktivitas tanah.
Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu dikaji seberapa besar atau cepat
penurunan kesuburan tanah terdegradasi yang diusahakan. Penelitian dilakukan
meliputi persiapan lahan, pengamatan lapang dan analisis sifat kimia dan fisika
tanah, dan analisis nisbah pengkayaan tanah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Nisbah Pengkayaan yang
diperoleh dipengaruhi oleh besarnya erosi yang terjadi, yaitu erosi yang semakin
besar misalnya pada plot bero (10231,217 gr/plot/15 hr) maka nilai nisbah
pengkayaan juga akan semakin besar pula (1,634). Sebaliknya apabila erosi
semakin kecil (126,031 gr/plot/15 hr) maka nilai nisbah pengkayaan juga akan
semakin kecil pula (1,056). Hal ini menunjukkan bahwa berbagai sistem tanam
dapat mempengaruhi besarnya erosi yang terjadi sehingga berpengaruh terhadap
nilai nisbah pengkayaan, dimana semakin besar nilai nisbah pengkayaan maka
penurunan kesuburan tanah pada tanah terdegradasi juga akan semakin besar.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]