UJI KOMPATIBILITAS INSEKTISIDA METOMIL DAN EKSTRAK DAUN PACAR CINA (Aglaia odorata Lour) TERHADAP MORTALITAS ULAT KROP KUBIS (Crocidolomia binotalis Zeller)
Abstract
Crocidolomia binotalis Zeller (Lepidoptera; Pyralidae) merupakan salah
satu hama utama tanaman kubis. Alternatif untuk mengurangi penggunaan
insektisida kimiawi dapat dilakukan dengan mengkombinasikan insektisida
tersebut dengan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kompatibilitas insektisida metomil dengan ekstrak daun pacar cina (A. odorata)
terhadap mortalitas ulat krop kubis (C. binotalis). Penelitian ini dirancang dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tujuh perlakuan yaitu : metomil
1,5 g/l; ekstrak daun A. odorata 2,5 g/l; kombinasi metomil 1,5 g/l dengan
ekstrak daun A. odorata 2,5 g/l; kombinasi metomil 1,5 g/l dengan ekstrak
A. odorata 1,25 g/l; kombinasi metomil 0,75 g/l dengan ekstrak daun A. odorata
2,5 g/l, kombinasi metomil 0,75 g/l dengan ekstrak daun A. odorata 1,25 g/l;
kontrol 0 g/l, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan kombinasi metomil dan ekstrak
A. odorata bersifat kompatibel pada uji oral. Perlakuan kombinasi metomil
0,75 g/l dan ekstrak A. odorata 2,5 g/l dengan metomil 0,75 g/l dan ekstrak
A. odorata 1,25 g/l memberikan hasil paling efektif. Kombinasi metomil dan
ekstrak A. odorata melalui uji oral lebih efektif daripada uji dermal. Kombinasi
metomil (1,5 g/l) dengan ekstrak A. odorata (1,25 g/l) pada uji oral membutuhkan
waktu paling cepat untuk dapat menyebabkan kematian separuh larva serangga
uji.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]