Show simple item record

dc.contributor.authorSITI HASANAH
dc.date.accessioned2014-01-20T00:07:29Z
dc.date.available2014-01-20T00:07:29Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17725
dc.description.abstractKenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa pembelajaran matematika SD hanya untuk tujuan yang sesuai dengan kurikulum, guru cenderung menggunakan tehnik pembelajaran yang monoton sehingga membuat siswa kurang menyenangi pelajaran matematika dan akibatnya hasil belajar menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan guru dalam pembelajaran matematika materi pecahan sederhana dengan metode demonstrasi menggunakan alat peraga kertas lipat pada siswa kelas III SDN Klampokarum , 2) untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan sederhana, dengan metode demonstrasi menggunakan alat peraga kertas lipat pada siswa kelas III SDN Klampokarum. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Klampokarum kelas III yang terdiri dari 14 siswa, 10 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan, siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, tes dan demonstrasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa observasi dan dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis tes individu. Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 29 Maret 2010 sampai 25 Juni 2010 dengan subjek penelitian siswa kelas III SDN Klampokarum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa, aktivitas guru dan tes individu. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa persentase aktivitas sswa selama pembelajaran pecahan dengan metode demonstrasi menggunakan alat peraga kertas lipat adalah : pada siklus I pertemuan I persesntase aktivitas siswa secara klasikal sebesar 64,99 &%, pertemuan II sebesar 74,63 % dan pada siklus II pertemuan I persentase aktivitas siswa secara klasikal sebesar 80,71 % . Dari hasil tes akhir yang dilakukan siswa pada siklus I, terdapat 35 % dengan kriteria hasil belajar kurang, 65 % dengan kriteria hasil belajar cukup. Dari hasil tes akhir yang dilakukan siswa pada siklus II, terdapat 21 % dengan kriteria hasil belajar kurang, 79 % dengan kriteria hasil belajar cukup. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 79 %. Kesimpulan dari penelitian ini siswa mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada materi pecahan sederhana dengan metode demonstrasi menggunakan alat peraga kertas lipat, dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan merangsang siswa untuk berdiskusi, mengeluarkan pendapat, memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar serta dapat meningkatkan keakraban siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries70210274016;
dc.subjectHASIL BELAJAR PECAHAN DENGAN METODE DEMONSTRASIen_US
dc.titlePENINGKATAN HASIL BELAJAR PECAHAN DENGAN METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KERTAS LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN KLAMPOKARUM KECAMATAN TEKUNG KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record