ANALISIS VARIABEL-VARIABEL DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN PT MPM MOTOR CABANG JEMBER
Abstract
Selama ini pengukuran kinerja perusahaan lebih dititik beratkan pada
aspek finansial saja. Namun ukuran yang didasarkan hanya pada kinerja keuangan
tidak dapat mengungkapkan kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai
ekonomis masa yang akan datang. Peran kepemimpinan yang baik serta motivasi
yang tinggi dari karyawan akan menimbulkan semangat kerja dan disiplin yang
tinggi pula. Adanya semangat kerja maka kerjasama dalam organisasi akan
terlaksana dengan baik serta tujuan dari organisasi akan terlaksana.
Penelitian ini dilakukan pada PT. MPM Motor Cabang Jember.penelitian
ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. variable penelitian ;
kepemimpinan, budaya organisasi. sistem kompensasi finansial, pendidikan dan
pelatihan. kelengkapan peralatan keja dan kedisiplinan karyawan.tujuan
peneliatian ini adalah menjelaskan pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi.
sistem kompensasi finansial, pendidikan dan pelatihan. kelengkapan peralatan
kerja dan kedisiplinan karyawan baik secara parsial maupun simultan
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT MPM Motor Cabang
Jember, dengan jumlah sekitar 65 orang karyawan (tidak termasuk staf pimpinan)
Periode 4 november 2012. Mengingat populasinya tidak besar, maka keseluruhan
karyawan ini akan digunakan sebagai responden, sehingga penelitian ini dapat
dikategorikan sebagai penelitian sensus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Kepemimpinan terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kedisiplinan
karyawan, Budaya organisasi terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap
kedisiplinan karyawan, Sistim kompensasi finansial terbukti berpengaruh positif
signifikan terhadap kedisiplinan karyawan, Pendidikan dan pelatihan terbukti
berpengaruh positif signifikan terhadap kedisiplinan karyawan.
Hasil analisis data menunjukkan Secara simultan, pengaruh
kepemimpinan, budaya organisasi, sistim kompensasi finansial, pendidikan dan
pelatihan, dan kelengkapan peralatan kerja terhadap kedisiplinan karyawan
terbukti signifikan (walaupun kelengkapan peralatan kerja secara parsial tidak
signifikan pengaruhnya). Bahwa Peralatan kerja terbukti berpengaruh positif
namun tidak signifikan terhadap kedisiplinan keryawan, Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa jika kelengkapan dan kecanggihan peralatan kerja dirasakan
makin baik oleh karyawan, maka tingkat disiplin karyawan belum tentu
meningkat. Demikian pula sebaliknya, jika kelengkapan dan kecanggihan
peralatan kerja dirasa makin tidak sesuai dengan kecepatan kerja dan akurasi
kerja, maka tingkat kedisiplinan karyawan belum tentu menurun.