dc.description.abstract | Paracoccus marginatus William & Granara de Willink merupakan
hama utama pada tanaman pepaya yang mengakibatkan kerusakan pada
tanaman pepaya. Kerusakan yang ditimbulkan pada tanaman pepaya mampu
menurunkan produktifitas tanaman dan mengakibatkan kematian tanaman.
Kerusakan parah akibat serangan P. marginatus terjadi di Indonesia pada
bulan Mei 2008 di Kebun Raya Bogor. Serangan P. marginatus
mengakibatkan kerusakan pada daun pepaya, daun yang diserang
mengakibatkan klorosis pada permukaan daun, daun lemas serta banyak
ditumbuhi embun jelaga. Pada serangan berat, hama ini menutupi bagian
permukaan daun pepaya sehingga menyebabkan daun mengering dan
akhirnya mati. Serangan pada buah menyebabkan buah menjadi tidak
sempurna, serangan yang berat dapat menutupi permukaan buah hingga
terlihat putih akibat tertutupi koloni kutu putih tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika populasi hama
kutu putih Setiap tanaman diamati 4 kategori buah dengan tingkat kematangan yang
berbeda dan 4 kategori daun dengan ukuran yang berbeda.
Berdasarkan dari data pengamatan yang didapat sampai pengamatan
ke 16. Populasi P. marginatus lebih banyak ditemukan pada daun dengan
kategori daun tua. Sedangkan populasi P. Marginatus pada buah banyak
ditemukan pada buah dengan kategori buah yang setengah matang. Adanya
populasi pada daun dan buah mengakibatkan kerusakan pada daun dan buah
pepaya. Kerusakan tertinggi pada daun mencapai 25 %, sedangkan pada
buah kerusakan tertinggi mencapai 30%. | en_US |