Kesiapan Guru Fisika SMAN dalam Melaksanakan Pembelajaran Fisika dengan KBK (Studi pada Guru Fisika di SMAN se-Kotatif Jember);
Abstract
Salah satu prosedur peningkatan mutu pendidikan adalah melalui perubahan
kurikulum dari kurikulum 1994 ke Kurikulum 2004 yang dikenal dengan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK). Guru sebagai faktor penting dalam pelaksanaan
pendidikan di kelas, harus mampu memahami atau menerjemahkan berbagai
perubahan/perbedaan antara kurikulum 1994 dengan Kurikulum 2004. Tujuan
penelitian adalah untuk: 1) mengkaji kesiapan guru Fisika dalam melaksanakan
pembelajaran fisika dengan KBK, 2) mengkaji kendala yang dihadapi guru Fisika
dalam melaksanakan pembelajaran dengan KBK 3) mengkaji upaya-upaya yang
pernah dikembangkan guru Fisika dalam melaksanakan KBK. Hasil penelitian
diharapkan dapat membantu kesiapan guru/calon guru dan pihak terkait dalam
menerapkan kurikulum baru.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Mengambil
sampel secara purposive sampling , yaitu perwakilan salah satu guru fisika di setiap
SMAN se-Kotatif Jember. Sumber data terdiri dari guru, dan dokumentasi KBM serta
informan terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru fisika dalam
melaksanakan pembelajaran dengan KBK kurang; kendala-kendala yang dihadapi
guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah: kurangnya pemahaman konsep KBK,
kurangnya kemauan positif untuk melakasanakan KBK, dan pekerjaan sampingan
guru; upaya yang pernah dikembangkan guru dalam menerapkan KBK: membuat
kelompok belajar siswa, menggunakan metode demonstrasi, dan melakukan
penilaian afektif dan psikomotor.