Show simple item record

dc.contributor.authorRADIKUN
dc.date.accessioned2014-01-19T02:35:58Z
dc.date.available2014-01-19T02:35:58Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM010910201236
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17221
dc.description.abstractKinerja yang tinggi sangat dibutuhkan oleh organisasi sebagai modal bersaing dalam dunia yang terus mengglobal. Kinerja sendiri merupakan gambaran mengenai tingkat penyelesaian suatu kegiatan atau program atau tugas secara efisien dan efektif dalam mencapai sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3). Dari definisi tersebut, maka dapat diambil suatu pengertian bahwa kinerja merupakan sarana penentu bagi organisasi untuk dapat bertahan dalam rangka mencapai tujuan. Oleh karena itu pula, maka penelitian tentang kinerja pun menjadi penting untuk dilakukan karena keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dapat dilihat dari tinggi rendahnya kinerja organisasi yang bersangkutan. Kinerja sebuah organisasi tersusun atas tiga tingkatan, yaitu: tingkat individu, kelompok, dan organisasi secara keseluruhan (Gibson dkk., 1996a:22). Pada penelitian ini penulis lebih memfokuskan pada tingkat individu karena kinerja tingkat individu merupakan dasar bagi kinerja tingkat kelompok maupun kinerja tingkat organisasi secara keseluruhan. Kinerja organisasi sendiri ditentukan oleh adanya kinerja dari masing-masing individu dalam organisasi tersebut yang sering disebut kinerja pegawai. Berkaitan dengan kinerja pegawai di Kantor Pusat PDAM Kabupaten Cilacap, maka dari hasil wawancara tidak terstruktur penulis dengan pejabat Kepala Sub Bagian Personalia diperoleh suatu informasi bahwa kinerja sebagian besar pegawai sudah baik, artinya sebagian besar pegawai telah mampu menyelesaikan tugas/pekerjaannya sesuai tujuan dan prosedur yang berlaku. Dari kenyataan tersebut, penulis kemudian berpendapat apabila ada sebagian pegawai di Kantor Pusat PDAM Kabupaten Cilacap belum menunjukkan kinerja yang baik, artinya ada sebagian pegawai yang belum mampu menyelesaikan tugas/pekerjaannya sesuai dengan tujuan dan prosedur yang ada. Di samping sebagai gambaran keberhasilan pencapaian tujuan, kinerja juga menyajikan penjelasan tentang adanya deviasi atau perubahan antara realisasi 2 kerja dengan rencana/target yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan hal itu, maka berikut penulis sajikan target dan realisasi program kerja Kantor Pusat PDAM Kabupaten Cilacap periode September 2004 sampai dengan Agustus 2005.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries010910201236;
dc.subjectKINERJA PEGAWAIen_US
dc.titlePENGARUH KONFLIK FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Suatu Studi di Kantor Pusat PDAM Kabupaten Cilacap)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record