PENGARUH KONFLIK FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Suatu Studi di Kantor Pusat PDAM Kabupaten Cilacap)
Abstract
Kinerja yang tinggi sangat dibutuhkan oleh organisasi sebagai modal
bersaing dalam dunia yang terus mengglobal. Kinerja sendiri merupakan
gambaran mengenai tingkat penyelesaian suatu kegiatan atau program atau tugas
secara efisien dan efektif dalam mencapai sasaran, tujuan, misi, dan visi
organisasi (LAN, 1999:3). Dari definisi tersebut, maka dapat diambil suatu
pengertian bahwa kinerja merupakan sarana penentu bagi organisasi untuk dapat
bertahan dalam rangka mencapai tujuan. Oleh karena itu pula, maka penelitian
tentang kinerja pun menjadi penting untuk dilakukan karena keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dapat dilihat dari tinggi
rendahnya kinerja organisasi yang bersangkutan.
Kinerja sebuah organisasi tersusun atas tiga tingkatan, yaitu: tingkat
individu, kelompok, dan organisasi secara keseluruhan (Gibson dkk., 1996a:22).
Pada penelitian ini penulis lebih memfokuskan pada tingkat individu karena
kinerja tingkat individu merupakan dasar bagi kinerja tingkat kelompok maupun
kinerja tingkat organisasi secara keseluruhan. Kinerja organisasi sendiri
ditentukan oleh adanya kinerja dari masing-masing individu dalam organisasi
tersebut yang sering disebut kinerja pegawai.
Berkaitan dengan kinerja pegawai di Kantor Pusat PDAM Kabupaten
Cilacap, maka dari hasil wawancara tidak terstruktur penulis dengan pejabat
Kepala Sub Bagian Personalia diperoleh suatu informasi bahwa kinerja sebagian
besar pegawai sudah baik, artinya sebagian besar pegawai telah mampu
menyelesaikan tugas/pekerjaannya sesuai tujuan dan prosedur yang berlaku. Dari
kenyataan tersebut, penulis kemudian berpendapat apabila ada sebagian pegawai
di Kantor Pusat PDAM Kabupaten Cilacap belum menunjukkan kinerja yang
baik, artinya ada sebagian pegawai yang belum mampu menyelesaikan
tugas/pekerjaannya sesuai dengan tujuan dan prosedur yang ada.
Di samping sebagai gambaran keberhasilan pencapaian tujuan, kinerja
juga menyajikan penjelasan tentang adanya deviasi atau perubahan antara realisasi
2
kerja dengan rencana/target yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan hal itu,
maka berikut penulis sajikan target dan realisasi program kerja Kantor Pusat
PDAM Kabupaten Cilacap periode September 2004 sampai dengan Agustus 2005.