Show simple item record

dc.contributor.authorSofiatun Nisa
dc.date.accessioned2014-01-18T11:09:48Z
dc.date.available2014-01-18T11:09:48Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM080210191050
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17047
dc.description.abstractSalah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan khususnya matematika. Peningkatan penguasaan matematika tidak lepas dari proses belajar mengajar di sekolah. Langkah pertama untuk meningkatkan penguasaan tersebut adalah dengan menumbuhkan motivasi pada diri siswa. Salah satu strategi yang cocok untuk meningkatkan motivasi siswa agar belajar lebih aktif adalah dengan melakukan variasai pembelajaran matematika yaitu dengan melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT NHT Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Selama proses pembuatan perangkat pembelajaran, peneliti juga mendesain dan mengembangkan lembar validasi, lembar observasi aktivitas guru dan siswa yang akan digunakan selama pembelajaran berlangsung, dan angket respon siswa. Validasi perangkat dilakukan oleh 1 Dosen Matematika FKIP Universitas Jember yaitu Drs. Totok Bara Setiawan, M.Si dan 2 guru matematika SMP Negeri 5 Jember yaitu Ir. Djarot Martono H., A.Md., Pd dan Mohamad Subarno, S.Pd., M.Pd. Hasil validasi perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran minat siswa terhadap pembelajaran, serta angket respon guru dalam pembelajaran telah memenuhi kriteria kevalidan atau kelayakan dengan skor 0,86 dan 0,95. Perangkat dan instrumen tersebut dikatakan valid atau layak karena skor atau koefisien validitasnya lebih dari 0,60 yang berarti koefisien validitas tinggi atau sangat tinggi. Langkah setelah validasi adalah uji coba perangkat. Uji coba dilaksanakan pada tanggal 27 April 2012 sampai 5 Juni 2012 di SMP Negeri 5 Jember kelas VII A dan VII D. Adapun data yang diperoleh adalah aktivitas guru di kelas VII A dalam menerapkan pembelajaran matematika di dalam kelas pada pertemuan pertama sampai pertemuan keenam mencapai 88,17%, sedangkan aktivitas guru di kelas VII D dalam menerapkan pembelajaran matematika di dalam kelas pada pertemuan pertama sampai pertemuan keenam mencapai 92,17%. Pada pertemuan di kelas VII D artinya menunjukkan kategori cukup baik dalam peningkatan aktivitas guru setiap kali pertemuan. Dengan demikian aktivitas guru dapat dikatakan telah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran matematika di dalam kelas. Sedangkan keaktifan siswa kelas VII A pada pembelajaran pertama sampai enam mencapai 83,18% dan siswa kelas VII D pada pertemuan pertama sampai enam mencapai 83,74%. Persentase keaktifan tersebut menunjukkan kategori baik dan sangat baik, artinya sebagian besar siswa aktif mengikuti pembelajaran matematika di dalam kelas. Hasil belajar menunjukkan peningkatan nilai rata-rata hasil tes akhir siswa kelas VIIA mencapai 75,66 dan tidak lebih dari 13% siswa mendapat nilai ujian kurang dari 70en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210191050;
dc.subjectPengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Karakter, Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHTen_US
dc.titlePENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT ( DI KELAS VII SMP SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record