dc.description.abstract | Kesulitan siswa dalam memahami materi dalam pembelajaran IPS
dikarenakan metode yang digunakan guru cenderung monoton yaitu ceramah dan
penugasan. Juga anggapan siswa mengenai materi pembelajaran IPS yang bersifat
hafalan saja. Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa dalam proses
pembelajaran yang ditunjukkan dengan ketika pembelajaran berlangsung siswa
banyak yang gaduh, tidak memperhatikan penjelasan guru, berbicara dengan teman
sebangkunya, bahkan ada yang bermain benda-benda mainan. Hal ini membuat hasil
belajar siswa kurang dari standart ketuntasan yang ditentukan.
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif
numbered heads together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Curahmalang 2 Kecamatan
Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2010/2011. Pengambilan data dalam
penelitian ini dilaksanakan di SDN Curahmalang 2 Kecamatan Rambipuji, dimulai
pada tanggal 24 Juli 2010 sampai tanggal 31 Juli 2010, subyek penelitian adalah
siswa kelas V dengan jumlah siswa 24 anak, tediri dari 10 perempuan dan 14 laki-
laki. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan Penelitian
Yindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes,
wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa analisis jawaban siswa
terhadap tes akhir siklus I, dan tes akhir siklus II, Rekapitulasi motivasi belajar siswa selama siklus I dan II, jawaban guru dan siswa terhadap wawancara yang dilakukan
peneliti.
Hasil observasi pada motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa selama
pembelajaran IPS pada siklus I yaitu aktivitas guru mencapai 93,9%, motivasi belajar
siswa adalah 2,2 dan tergolong kategori sedang, dan hasil belajar siswa 66,67%. Pada
siklus II aktivitas guru meningkat menjadi 96,9%, motivasi belajar siswa adalah 2,9
dan tergolong kategori tinggi, dan hasil belajar siswa meningkat menjadi 87,5%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ( 1 ) Penerapan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif numbered heads together pada kelas V
SD Negeri Curahmalang 2 berjalan dengan baik. Guru mengajak siswa untuk terlibat
secara aktif selama pembelajaran. Koordinasi antara guru dengan para obsever
berjalan dengan baik sehingga hambatan yang dihadapi selama pembelajaran dapat
diselesaikan dengan baik (2) pembelajara IPS dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif numbered heads together dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dari
siklus I mencapai 2,2 dengan criteria sedang, kemudian mengalami peningkatan 0,9
menjadi 2,9 dengan criteria tinggi, (3) ketuntasan hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sebesar 66,67% mengalami peningkatan pada siklus II
sebesar sebesar 20,83% menjadi 87,5%. Sehingga pembelajaran dianggap sudah
tuntas. | en_US |