Show simple item record

dc.contributor.authorSUHERMAN ROQIB
dc.date.accessioned2014-01-17T12:17:54Z
dc.date.available2014-01-17T12:17:54Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM050210191121
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16434
dc.description.abstractBerdasarkan observasi, Pembelajaran matematika di SMP Negeri 3 Tanggul masih berorientasi pada guru. Guru matematika di SMP Negeri 3 Tanggul menyatakan bahwa pada umumnya siswa cenderung menerima apa saja yang diberikan oleh guru. Guru juga lebih sering menggunakan metode ceramah atau ekspositori dari pada model-model pembelajaran lain yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga menyebabkan matematika terkesan sulit dan membosankan. Hal ini menyebabkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menjadi sangat pasif. Selama pembelajaran berlangsung mereka hanya diam dan mendengarkan penjelasan guru, takut bertanya, dan takut untuk mengungkapkan pendapatnya. Keaktifan siswa cenderung berpengaruh pada strategi pembelajaran yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan persamaan garis singgung. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pengambilan data dimulai pada tanggal 1 Desember 2010 sampai 11 Desember 2010. Desain penelitian yang digunakan adalah adaptasi model skema Hopkins yaitu rancangan penelitian yang terdiri dari 4 fase meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 3 Tanggul yang berjumlah 40 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode tes. Data yang dianalisis meliputi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan ketuntasan belajar siswa. Berdasarkan dari hasil analisis data, penerapan pendekatan open ended pokok bahasan persamaan garis lurus terbukti dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penerapan pendekatan open ended pada pokok bahasan persamaan garis lurus berjalan dengan lancar dan terbukti dapat meningkatkan aktivitas siswa dan belajar siswa. Siswa mampu mengerjakan permasalahan dan memecahkan soalsoal yang diberikan oleh guru dengan memberikan respon jawaban lebih dari satu. Siswa juga dapat mengeluarkan pendapat/ menanggapi temannya saat presentasi, dan siswa tidak malu untuk bertanya. Serta siswa dapat menyimpulkan materi. Aktivitas siswa dalam pendekatan open ended pokok bahasan persamaan garis lurus terbukti meningkat selama pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus I yaitu pada pertemuan I sebesar 72,36% dan pada pertemuan II sebesar 74,86%. dan pada siklus II yaitu yaitu pada pertemuan I sebesar 81,39% dan pada pertemuan II sebesar 83,19%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ketuntasan belajar siswa pada siklus I belum mencapai standar yang ditentukan, dengan ketuntasan klasikal sebesar 80%. Namun, pada siklus II mengalami peningkatan yaitu persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 7,5%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210191121;
dc.subjectPENDEKATAN OPEN ENDEDen_US
dc.titlePENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERSAMAAN GARIS LURUS DI KELAS VIII E SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 TANGGUL TAHUN AJARAN 2010 / 2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record