POLA KEMITRAAN PETANI DENGAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI (TNMB) DAN KONTRIBUSI KEGIATAN USAHATANI DI ZONA REHABILITASI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA WONOASRI KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Keterlibatan masyarakat di sekitar hutan sangat diperlukan untuk
pengembangan kelestarian hutan di masa yang akan datang sehingga kegiatan
penebangan hutan secara liar dan penjarahan hasil hutan secara ilegal bisa
semakin berkurang seiring diberdayakannya masyarakat di sekitar hutan. Taman
nasional Meru Betiri (TNMB) Kabupaten Jember melakukan kemitraan dengan
masyarakat sekitar hutan dengan cara penggunaan zona rehabilitasi TNMB bagi
petani untuk kegiatan usahatani . Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui (1)
pola kemitraan Taman Nasional Meru Betiri dengan petani dalam melakukan
kegiatan usaha tani di zona rehabilitasi. (2) kontribusi usaha tani di zona
rehabilitasi terhadap pendapatan keluarga petani. (3) faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pendapatan pada usaha tani di zona rehabilitasi. Penentuan
daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method) yaitu di Desa
Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Metode pengambilan contoh
dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan contoh acak sederhana
(simple random sampling). Metode pengumpulan data menggunakan data primer
dan sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis statistik dan regresi
linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Taman Nasional Meru
Betiri (TNMB) melakukan kemitraan dengan Petani di Desa Wonoasri Kecamatan
Tempurejo Kabupaten Jember dengan cara TNMB menyediakan lahan di zona
rehabilitasi TNMB kepada petani untuk melakukan usahatani dengan ketentuan
luas lahan semampu petani itu sendiri tanpa dipungut biaya dan sedangkan petani
diwajibkan untuk menjaga tanaman pokok yang berada pada lahan masingmasing
petani di zona rehabilitasi TNMB. Secara garis besar proses kemitraan
yang dilakukan antara kedua belah pihak yaitu saling menguntungkan atau winwin
dikarenakan komitmen perjanjian yang telah disepakati bersama secara garis
besar berdampak baik kepada kedua belah pihak (2) Kontribusi pendapatan
usahatani di zona rehabilitasi TNMB di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo
terhadap pendapatan rumah tangga adalah tinggi (70,09%). Hal tersebut
menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan usahatani di zona rehabilitasi rata-rata
hampir sama dengan kontribusi pendapatan lainnya di dalam pendapatan total
rumah tangga. (3) Variabel pengalaman kerjasama, dummy pola tanam, dan luas
lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani di zona rehabilitasi
TNMB sedangkan biaya produksi berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan
usahatani di zona rehabilitasi TNMB.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]