• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Daya Antibakteri Pandanus Cocos Oil terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi

    Thumbnail
    View/Open
    rifkimusli_1.pdf (5.252Mb)
    Date
    2014-01-17
    Author
    Rifki Muslim
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Minyak buah merah dan VCO (Virgin Coconut Oil ) merupakan perpaduan ideal. Karena khasiat minyak buah merah dan VCO saling melengkapi. Flavonoid merupakan senyawa aktif dari minyak buah merah. Sedangkan VCO berdasarkan pada pengalaman dan pengamatan klinis yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa MCT (medium chain tryglyceride) yang dapat ditemukan dalam minyak kelapa dapat mencegah dan mengobati berbagai gangguan penyakit. S. typhi merupakan bakteri patogen penyebab demam tifoid. Angka kejadian demam tifoid di Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Pengobatan terhadap demam tifoid perlu pengembangan yang lebih baik sehingga permasalahan peningkatan insidensi demam tifoid terpecahkan. Pengobatan yang dimasud adalah penemuan pengobatan yang baru dan pengobatan alternatif. PCO yang memiliki khasiat obat diharapkan dapat mengobati penyakit demam tifoid dengan daya antibakteri yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri Pandanus cocos oil terhadap pertumbuhan S. typhi dan untuk mengetahui besar IC dari PCO. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi tentang penggunaan PCO sebagai bahan terapi alternatif terhadap bakteri S. typhi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan S. typhi sebagai sampel, dengan menggunakan metode sumuran untuk penentuan aktivitas daya hambat bakteri PCO berbagai konsentrasi yaitu konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Pelarut yang digunakan adalah 2% Tween ® dalam aquadest steril dan kontrol positif adalah kloramfenikol 200 mg/ml. Masing-masing kelompok mengalami pengulangan sebanyak 8 kali. Daya antibakteri merupakan daerah yang 50 dihambat oleh PCO berbagai konsentrasi pada pertumbuhan S. typhi. Zona hambat diukur dengan menggunakan jangka sorong. Data zona hambat kemudian dianalisis dengan menggunakan uji analisis regresi probit. Data penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara peningkatan kadar PCO dengan peningkatan luas zona hambat terhadap bakteri S. typhi. Pada konsentrasi PCO 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% didapatkan rata-rata luas zona sebesar 1,41 cm 2 , 1,7 cm 2 , 2,08 cm 2 , 2,33 cm 2 dan 2,55 cm 2 . Kloramfenikol sebagai kontrol positif rata-rata luas zona yang diberikan sebesar 4,5 cm 2 , sedangkan kontrol negatif tidak memberikan daya antibakteri. Dari hasil uji aktivitas daya antibakteri PCO terhadap S. typhi dapat disimpulkan bahwa PCO mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. typhi. Setelah dilakukan uji regresi probit didapatkan nilai IC50 sebesar 38,9 %
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16377
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1526]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository