PENGARUH CEKAMAN TIMBAL (Pb) TERHADAP SIFAT FISIOLOGI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Abstract
Kegiatan manusia dibidang industri dan pertanian menyebabkan meningkat
luas lahan yang terkontaminasi logam berat. Penggunaan bahan agrokimia tidak
terkendali di lahan pertanian (seperti pupuk fosfat dan pestisida) dapat
meningkatkan resistensi hama atau penyakit tanaman, terbunuhnya musuh alami,
dan organisme berguna lainnya, serta menyebabkan akumulasi zat kimia berbahaya
dalam tanah dan bahan pangan. Pencemaran logam berat di dalam tanah dapat
dibersihkan menggunakan tanaman, sehingga perlu penelitian tentang cekaman
timbal terhadap perubahan sifat fisiologi tanaman. Penelitian ini mempelajari
perubahan sifat fisiologis tanaman jagung dalam kondisi cekaman timbal, yaitu
perubahan kandungan enzim fotosintesis.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler Universitas
Jember dan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini
dilakukan mulai bulan Juli 2009 sampai dengan Desember 2009. Penelitian terdiri
dari 4 perlakuan yaitu P
0
(tanpa pemberian Pb), P
(pemberian Pb sebanyak 4 gr) ;
P
2
(pemberian Pb sebanyak 8 gr); dan P
v
3
1
(pemberian Pb sebanyak 16 gr).
Pengambilan sampel dilakukan pada saat tanaman berumur 40 HST. Parameter
yang diamati meliputi kandungan PEPC, Rubisco, Total Protein, tinggi tanaman
dan Berat Kering.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman jagung yang telah diberi
perlakuan cekaman timbal terjadi peningkatan kandungan PEPC dan Rubisco.
Cekaman timbal menyebabkan meningkatnya laju fotosintesis yang digambarkan
oleh meningkatnya kandungan PEPC dan Rubisco tanaman jagung.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]