PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) BERNUANSA KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PHYTAGORAS KELAS VIIID SEMESTER GANJIL SMP N 2 TANGGUL TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Mutu pendidikan matematika di tanah air masih membutuhkan perbaikan dan
peningkatan. Oleh karana itu, berbagai upaya untuk meningkatkan pendidikan. Salah
satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan menerapkan
pembelajaran yang efektif, sehingga siswa mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan kemampuannya untuk memecahkan masalah. Penerapan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Bernuansa Kontruktivistik
merupakan salah satu pembelajaran yag dapat meningkatkan kemampuan siswa dan
meningkatkan aktivitas siswa. Pada pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head
Together terdapat empat langkah, (1) Penomoran, guru membagi siswa kedalam
kelompok beranggotakan 3 – 5 orang dan setiap anggota diberi nomor 1 – 5. (2)
Mengajukan pertanyaan, guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. (3)
Berpikir Bersama, siswa menyatukan pendapatnya terhdap pertanyaan itu dan
meyakinkan tiap anggotanya dalam tim mengetahui jawaban itu. (4) Menjawab, guru
memanggil nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan
tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas.
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Bernuansa Kontruktivistik
disini guru tidak langsung memberi materi secara langsung , akan tetapi siswa diberi
kesempatan untuk menemukan rumus dengan cara berdiskusi dengan kelompoknya
sesuai dengan aturan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together
Daerah penelitian adalah tempat atau lokasi objek penelitian dilakukannya
suatu penelitian. Daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 2
Tanggul Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam
penelitian ini mengadopsi model skema Hopkins yaitu model skema yang
menggunakan prosedur kerja yang dipandang sebagai siklus spiral dalam
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang kemudian diikuti siklus spiral
berikutnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Tes, (2)Wawancara,
(3) Pengamatan/observasi, (4) pencatatan lapangan.
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together bernuansa
kontruktivistik diawali dengan guru membuka pelajaran, guru menyampaikan tujuan
khusus, guru menjelaskan metode yang akan digunakan dan langkah-langkah
pembelajaran yang digunakan, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen, guru memberi no tiap anggota, guru membagikan dan menjelaskan
langkah-langkah mengerjakan LKS, guru membimbing kerja kelompok, guru
memotivasi siswa agar terlibat dalam kelompok, guru menentukan nomor untuk
presentasi, guru memberi penghargaan kepada kelompok yang presentasi di kelas,
guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari, guru memberi pekerjaan rumah, yang terakhir guru menutup pelajaran.
Penerapan pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together
Bernuansa Kontruktivistik ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini
dapat dilihat pada tes 1 ketuntasan secara klasikal sebesar 71,79 %. Siswa yang tidak
tuntas sebanyak 11 siswa, sehingga pada siklus I belum mencapai ketuntasan secara
klasial, namun pada tes II presentase ketuntasan siswa meningkat menjadi 92,31 %.