PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF - TEAMS GAMES TOURNAMENTS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Bidang Studi IPS, Pokok Bahasan Mendeskripsikan Letak Rumah, Kelas 1B Semester Genap SDN Jember Lor 01 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2010/2011 )
Abstract
Rendahnya nilai hasil belajar IPS, siswa kelas IB SD Negeri Jember Lor
01 disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : metode pembelajaran yang
diterapkan di sekolah masih berpusat pada guru, pembelajaran yang kurang
memanfaatkan potensi siswa seperti kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan
suatu masalah sehingga pemahaman terhadap suatu materi sulit dicerna hal ini
mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Pembelajaran kooperatif tipe
TGT yaitu pembelajaran yang di dalamnya ada unsur kerja sama dan permainan
yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif menyelesaikan
suatu masalah dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif menemukan
dan membangun pengetahuan secara mandiri melalui kerja kelompok (Teams ),
serta pembelajaran menjadi menyenangkan, karena siswa bisa bermain sambil
belajar sehingga memudahkan siswa dapat memahami materi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan mendeskripsikan letak
rumah melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas IB
SD Negeri Jember Lor 01 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Pebruari sampai 14 Maret
2011 di SD Negeri Jember Lor 01 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Subyek penelitian siswa kelas IB yang berjumlah 36 siswa terdiri dari 20 siswa
perempuan dan 16 siswa laki-laki.. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil ulangan harian semester II,
peringkat kelas (rangking) pada semester I Tahun Ajaran 2010/2011, analisis
aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif TGT siklus I dan siklus II, tes akhir
siklus I dan siklus II. Analisis data terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran
kooperatif tipe TGT pada siklus I mencapai 58% sedangkan pada silkus II
mencapai 78%. Analisis ketuntasan hasil belajar pada tes akhir siklus I mencapai
83% sedangkan pada siklus II mencapai 100%. Berdasarkan analisis ketuntasan
belajar pada siklus I dan siklus II maka siswa kelas IB SD Negeri Jember Lor 01
telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Kelas dikatakan tuntas
belajarnya apabila terdapat minimal 68% siswa telah mencapai nilai ≥ 68.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : (1) penerapan pembelajaran
kooperatif tipe TGT menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa, (2)
ketuntasan hasil belajar siswa dengan kooperatif tipe TGT mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus II sehingga pembelajaran dianggap sudah
tuntas.