| dc.description.abstract | Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN Sumber Pinang 02
Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, salah satu pelajaran yang menjadi momok
bagi siswa adalah matematika. Guru kelas IV merasakan bahwa ketika melakukan
pembelajaran kepada siswa tentang bilangan bulat, siswa hampir semuanya
memahami konsep bilangan bulat, namun ketika dilakukan tes materi bilangan bulat
ternyata masih banyak ditemui siswa yang mengalami ketidaktuntasan dalam materi
ini. Oleh karena itu guru menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan
teknik Two Stay Two Stray untuk mengatasi masalah tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sumber Pinang 02 Kecamatan
Pakusari Kabupaten Jember yang terdiri dari 40 siswa. Pengambilan data dilakukan
mulai tanggal 10 Januari 2011 sampai dengan 20 Januari 2011 dengan subjek
penelitian siswa kelas IV SDN Sumber Pinang 02 Kecamatan Pakusari Kabupaten
Jember. Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa dan tes individu.
Pada siklus 1 aktivitas siswa mencapai 49,38% dan rata-rata hasil belajar mencapai
63,75 serta persentase ketuntasan klasikal sebesar 57,50%. Pada siklus 2, aktivitas
siswa secara klasikal mencapai 68,44%, rata-rata hasil belajar mencapai 75,00% serta
persentase ketuntasan klasikal sebesar 92,50% sehingga secara klasikal memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SDN Sumber Pinang 02 Jember.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktivitas dan hasil belajar pada pokok bahasan bilangan bulat. Peningkatan persentase
aktivitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 19,06% dan hasil belajarnya sebesar
11,25 serta ketuntasannya sebesar 35,00%. | en_US |
