IDIOM DALAM BAHASA BERITA DI SURAT KABAR HARIAN
Abstract
Surat kabar merupakan salah satu media komunikasi secara tak langsung.
Komunikasi secara tak langsung tersebut menggunakan bahasa tulis. Bahasa tulis
dalam surat kabar memiliki ciri khas, yaitu haruslah sederhana, mudah dipahami,
teratur, dan efektif. Salah satu rubrik bahasa tulis adalah berita. Berkaitan dengan
fungsi berita, berita selalu menyajikan hal-hal baru termasuk dalam penggunaan kosa
kata. Dalam bahasa berita terdapat penggunaan kosakata, salah satunya penggunaan
idiom. Idiom diperlukan untuk mengungkapkan konsep-konsep dengan penjelasan
yang relatif panjang, melalui idiom konsep-konsep tersebut dapat disampaikan
dengan singkat dan tepat. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah
jenis idiom apa sajakah, bentuk idiom, dan makna idiom kias yang terdapat dalam
surat kabar harian Jawa Pos, Surya, dan Seputar Indonesia.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian yang
dipilih adalah deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode
dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang
meliputi seleksi data dan pendeskripsian data.
Berdasarkan hasil penelitian dalam bahasa berita pada surat babar harian Jawa
Pos, Surya, dan Seputar Indonesia bahwa terdapat dua jenis idiom, yaitu idiom lugas
dan idiom kias. Pada umumnya idiom lugas hanya berbentuk frase saja dan idiom
kias memiliki dua bentuk, yaitu idiom kias bentuk kata dan bentuk frase.
Idiom kias bentuk frase akan lebih mudah dikenali dengan cara
memperhatikan salah satu unsur pembentuk idiom kias bentuk frase tersebut. Salah
satu unsur idiom kias bentuk frase dapat berupa nama dari bagian tubuh, kata indera,nama warna, nama benda-benda alam, nama binatang, nama dari bagian tumbuhtumbuhan,
dan
kata
bilangan.
Idiom lugas bermakna lugas dengan unsur-unsur pembentuknya yang
memiliki keselarasan dan makna yang beku (tetap). Idiom kias memiliki makna yang
bukan sebenarnya dan menyimpang dari makna leksikal maupun gramatikalnya.
Makna yang terdapat pada idiom kias bentuk frase akan lebih mudah
ditelusuri maknanya dengan cara mengkategorikan idiom kias bentuk frase tersebut.
Terdapat dua kategori idiom, yaitu idiom kategori sebagian dan idiom kategori penuh.
Idiom kategori sebagian salah satu unsur pembentuknya masih mempertahankan
makna leksikal atau makna gramatikalnya, sedangkan idiom kategori penuh dua
unsur pembentuknya menyimpang dari makna leksikal muapun makna gramatikal.
Berdasarkan hasil penelitian perlu disarankan bagi; 1) mahasiswa Program
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat menggunakan penelitian ini sebagai
bahan belajar dalam bidang semantik tentang makna idiom; 2) peneliti selanjutnya
dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk mengadakan penelitian
selanjutnya dalam bidang yang serupa, misalnya penelitian yang meneliti tentang
perubahan makna.