Show simple item record

dc.contributor.authorNuryatul Musyarrofah
dc.date.accessioned2014-01-17T04:19:30Z
dc.date.available2014-01-17T04:19:30Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM060210193013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15861
dc.description.abstractIndonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi berkembangnya budidaya lobster air tawar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan sintasan/kelulushidupan lobster air tawar diantaranya adalah kualitas benih, jenis pakan, kualitas air, penyakit dan keberhasilan moulting, yaitu pergantian kulit yang baru. Peran molting sangat penting dalam pertumbuhan lobster, karena lobster hanya bisa tumbuh melalui moulting. Sehubungan dengan hal tersebut benih lobster air tawar membutuhkan pakan yang dapat menunjang proses molting untuk mendukung aktivitas dan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk menguji pengaruh ekstrak kecambah kacang hijau (Phaseolus aureus L.) sebagai suplemen pakan terhadap stimulasi moulting, pertumbuhan dan survivorship lobster air tawar (Cherax quadricarinatus P), 2) Untuk menguji komposisi ekstrak kecambah kacang hijau (Phaseolus aureus L.) yang dapat mempengaruhi stimulasi moulting, pertumbuhan dan survivorship lobster air tawar (Cherax quadricarinatus P.) secara optimal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium biologi program studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada bulan AprilJuni 2011. Data-data yang diambil dengan menggunakan analisis uji ANAVA dari program SPSS for windows versi 16.00. Apabila uji ANAVA menunjukkan perbedaan yang nyata antara kelompok perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference) atau Beda Nyata Terkecil 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah berpengaruh signifikan terhadap berat dan panjang lobster air tawar. Pemberian ekstrak kecambah berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan (pertambahan berat dan panjang) maupun moulting lobster air tawar. Hasil uji menunjukkan bahwa vii pengaruh ekstrak kecambah kacang hijau yang tertinggi yaitu pada perlakuan P4 (8%) dan yang terendah P1 (2%) terhadap panjang, berat dan pertumbuhan lobster air tawar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak kecambah kacang hijau (Phaseolus aureus L.) berpengaruh nyata terhadap berat dan panjang lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Pemberian ekstrak kecambah kacang hijau (Phaseolus aureus L.) berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan molting lobster air tawar. Konsentrasi ekstrak kecambah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan optimal lobster air tawar yaitu konsentrasi 8% pada perlakuan P4, berupa 8 ml ekstrak kecambah kacang hijau yang diencerkan dengan 2 ml alkohol dan di semprotkan pada 10 g pakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210193013;
dc.subjectEKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus aureus L.)en_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus aureus L.) SEBAGAI SUPLEMEN PAKAN TERHADAP STIMULASI MOULTING, PERTUMBUHAN DAN SURVIVORSHIP LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus P.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record