PENGARUH EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus aureus L.) SEBAGAI SUPLEMEN PAKAN TERHADAP STIMULASI MOULTING, PERTUMBUHAN DAN SURVIVORSHIP LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus P.)
Abstract
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi berkembangnya
budidaya lobster air tawar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan sintasan/kelulushidupan lobster air tawar diantaranya adalah kualitas benih,
jenis pakan, kualitas air, penyakit dan keberhasilan moulting, yaitu pergantian
kulit yang baru. Peran molting sangat penting dalam pertumbuhan lobster, karena
lobster hanya bisa tumbuh melalui moulting. Sehubungan dengan hal tersebut
benih lobster air tawar membutuhkan pakan yang dapat menunjang proses molting
untuk mendukung aktivitas dan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk 1)
Untuk menguji pengaruh ekstrak kecambah kacang hijau (Phaseolus aureus L.)
sebagai suplemen pakan terhadap stimulasi moulting, pertumbuhan dan
survivorship lobster air tawar (Cherax quadricarinatus P), 2) Untuk menguji
komposisi ekstrak kecambah kacang hijau (Phaseolus aureus L.) yang dapat
mempengaruhi stimulasi moulting, pertumbuhan dan survivorship lobster air
tawar (Cherax quadricarinatus P.) secara optimal.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Penelitian
ini dilaksanakan di laboratorium biologi program studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada bulan AprilJuni
2011.
Data-data
yang
diambil
dengan
menggunakan
analisis
uji
ANAVA
dari
program
SPSS for windows versi 16.00. Apabila uji ANAVA menunjukkan
perbedaan yang nyata antara kelompok perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji
LSD (Least Significant Difference) atau Beda Nyata Terkecil 5%. Dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah berpengaruh
signifikan terhadap berat dan panjang lobster air tawar. Pemberian ekstrak
kecambah berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan (pertambahan berat
dan panjang) maupun moulting lobster air tawar. Hasil uji menunjukkan bahwa
vii
pengaruh ekstrak kecambah kacang hijau yang tertinggi yaitu pada perlakuan P4
(8%) dan yang terendah P1 (2%) terhadap panjang, berat dan pertumbuhan lobster
air tawar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak kecambah kacang
hijau (Phaseolus aureus L.) berpengaruh nyata terhadap berat dan panjang lobster
air tawar (Cherax quadricarinatus). Pemberian ekstrak kecambah kacang hijau
(Phaseolus aureus L.) berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan molting
lobster air tawar. Konsentrasi ekstrak kecambah yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan optimal lobster air tawar yaitu konsentrasi 8% pada perlakuan P4,
berupa 8 ml ekstrak kecambah kacang hijau yang diencerkan dengan 2 ml alkohol
dan di semprotkan pada 10 g pakan.