Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Fihris Balada Billah
dc.date.accessioned2014-01-17T02:25:41Z
dc.date.available2014-01-17T02:25:41Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15744
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat bunga tabungan, pendapatan perkapita masyarakat dan tingkat inflasi terhadap jumlah tabungan di Bank Umum da Kabupaten Jember pada periode tahun 1999-2007. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan pada Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) Jember serta buku literatur yang digunakan sebagai pendukung penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode analisis regresi linear berganda. Hasil pengukuran dengan metode regresi linear berganda secara serentak menunjukkan bahwa variabel tingkat bunga tabungan, pendapatan perkapita masyarakat dan tingkat inflasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang nyata terhadap jumlah tabungan pada Bank Umum di Kabupaten Jember, dengan menggunakan derajat keyakinan 95%. Dilihat dari hasil pengujian regresi secara parsial dapat diketahui bahwa tingkat bunga tabungan dan tingkat inflasi secara parsial berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah tabungan masyarakat pada Bank Umum di Kabupaten Jember, sedangkan pendapatan perkapita masyarakat secara parsial berpengaruh nyata terhadap jumlah tabungan masyarakat pada Bank Umum di Kabupaten Jember. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, hanya pendapatan perkapita masyarakat yang mempunyai pengaruh terhadap jumlah tabungan pada Bank Umum di Kabupaten Jember, sedangkan variabel bebas lainnya (tingkat bunga tabungan dan tingkat inflasi) tidak mempunyai pengaruh terhadap jumlah tabungan pada Bank Umum di Kabupaten Jember. Ini merupakan suatu fenomena yang terjadi pada masa setelah Indonesia dihantam badai krisis ekonomi, dimana terjadi ketidaksesuaian antara teori dan kenyataan di lapangan akibat tidak stabilnya perekonomian nasional. Hal tersebut juga diakibatkan karena motivasi menabung sebagian besar masyarakat Jember hanya demi faktor keamanan saja, sedangkan faktor-faktor lain (untuk memperoleh imbalan bunga) belum begitu berpengaruh. Pada uji ekonometrika dapat diketahui bahwa model dalam penelitian ini layak untuk dipakai karena terbukti tidak terindikasi adanya multikolinearitas, heteroskedastistas dan autokorelasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries20810101034;
dc.subjectjumlah tabungan Bank Umum Kabupaten Jember, tingkat bunga tabungan, pendapatan perkapita masyarakat dan tingkat inflasi.en_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA TABUNGAN PADA BANK UMUM DI KABUPATEN JEMBER PERIODE TAHUN 1999-2007en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record