Show simple item record

dc.contributor.authorAYU LOKITA APRIANI
dc.date.accessioned2014-01-17T01:35:58Z
dc.date.available2014-01-17T01:35:58Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM080810291064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15688
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Kelapa Sawit Buana Wirasubur Sakti- Kaltim Kabupaten Paser. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan menganalisis pengaruh lingkungan fisik (X1) terhadap kinerja karyawan, Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan psikis (X2) terhadap kinerja karyawan, Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan fisik (X1) terhadap motivasi kerja karyawan, Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan psikis (X2) terhadap motivasi kerja karyawan, Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Perkebunan Kelapa Sawit Buana Wirasubur Sakti-Kaltim Kabupaten Pasir. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 191 karyawan PT. Perkebunan Kelapa Sawit Buana Wirasubur Sakti-Kaltim Kabupaten Pasir . Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis jalur atau Path Analysis), uji hipotesis (uji t) dan uji asumsi klasik. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Hasil analisis jalur dan uji t menunjukan bahwa Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Lingkungan kerja psikis berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja psikis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien antar jalur diketahui bahwa pengaruh langsung lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan sebesar 0,329, sedangkan pengaruh tidak langsung lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebesar 0,101. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan lebih efektif daripada pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan melalui motivasi. Pengaruh langsung lingkungan kerja psikis terhadap kinerja karyawan sebesar 0,212, sedangkan pengaruh tidak langsung lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebesar 0,202. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh lingkungan kerja psikis terhadap kinerja karyawan lebih efektif daripada pengaruh lingkungan kerja psikis terhadap kinerja karyawan melalui motivasi. Pengaruh variabel sisa (variabel yang tidak dijelaskan di dalam model) adalah sebesar 0,606 atau 60,60%. Artinya pengaruh selain lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja psikis dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Kelapa Sawit Buana Wirasubur Sakti sebesar 60,60%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810291064;
dc.subjectLingkungan Kerja, Motivasi, Kinerjaen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BUANA WIRASUBUR SAKTI – KALTIM KABUPATEN. PASERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record