ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BUANA WIRASUBUR SAKTI – KALTIM KABUPATEN. PASER
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Kelapa Sawit Buana
Wirasubur Sakti- Kaltim Kabupaten Paser. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh dan menganalisis pengaruh lingkungan fisik (X1) terhadap
kinerja karyawan, Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan
psikis (X2) terhadap kinerja karyawan, Untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh lingkungan fisik (X1) terhadap motivasi kerja karyawan, Untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan psikis (X2) terhadap motivasi
kerja karyawan, Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap
kinerja karyawan bagian produksi pada PT Perkebunan Kelapa Sawit Buana
Wirasubur Sakti-Kaltim Kabupaten Pasir. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara menyebarkan kuesioner kepada 191 karyawan PT. Perkebunan Kelapa Sawit
Buana Wirasubur Sakti-Kaltim Kabupaten Pasir . Metode penelitian yang
digunakan adalah Analisis jalur atau Path Analysis), uji hipotesis (uji t) dan uji
asumsi klasik. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Hasil
analisis jalur dan uji t menunjukan bahwa Lingkungan kerja fisik berpengaruh
positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Lingkungan kerja psikis
berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Lingkungan kerja fisik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja
psikis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan
hasil perhitungan koefisien antar jalur diketahui bahwa pengaruh langsung
lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan sebesar 0,329, sedangkan
pengaruh tidak langsung lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan melalui
motivasi sebesar 0,101. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh lingkungan kerja
fisik terhadap kinerja karyawan lebih efektif daripada pengaruh lingkungan kerja
fisik terhadap kinerja karyawan melalui motivasi. Pengaruh langsung lingkungan
kerja psikis terhadap kinerja karyawan sebesar 0,212, sedangkan pengaruh tidak
langsung lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan melalui motivasi
sebesar 0,202. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh lingkungan kerja psikis
terhadap kinerja karyawan lebih efektif daripada pengaruh lingkungan kerja psikis
terhadap kinerja karyawan melalui motivasi.
Pengaruh variabel sisa (variabel yang tidak dijelaskan di dalam model)
adalah sebesar 0,606 atau 60,60%. Artinya pengaruh selain lingkungan kerja fisik,
lingkungan kerja psikis dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan
Kelapa Sawit Buana Wirasubur Sakti sebesar 60,60%.