Show simple item record

dc.contributor.authorMohamad Zainul Abidin
dc.date.accessioned2014-01-16T12:16:13Z
dc.date.available2014-01-16T12:16:13Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM070810201183
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15481
dc.description.abstractStruktur modal perusahaan merupakan salah satu faktor fundamental dalam operasi perusahaan. Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan modal pinjaman yang terdiri dari: utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang dengan modal sendiri yang terdiri dari: saham preferen dan saham biasa (Sjahrial; 2007:179). Jenis penelitian hypotesis testing yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan menguji suatu hipotesis yang telah diajukan berdasarkan kajian teoritis dan empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan PT. PLN (Persero) Hasil analisis periode tahun 2001 sampai dengan tahun 2009 menunjukkan bahwa variabel struktur modal atau rasio utang berpengaruh terhadap EBIT (earing before interest and tax). Dan dari analisis periode yang sama variabel struktur modal atau rasio utang tidak berpengaruh terhadap EPS (earing per share). Sehingga penetapan struktur modal yang berbeda-beda setiap tahunnya tidak akan mempengaruhi pergerakan nilai dari EPS. Struktur modal yang optimal untuk PT. PLN antara tahun 2001 sampai dengan tahun 2009 yaitu dengan menggunakan utang sebesar 57,7%. Komposisi struktur modal dengan utang sebesar 57,7% dan ekuitas sebesar 42,3% terjadi pada tahun 2009 yang menghasilkan EBIT sebesar Rp9.946.175.000.000,00.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810201183;
dc.subjectRasio Utangen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP EBIT DAN EPS PADA PT. PLN (PERSERO)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record