MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PROBLEM-BASED INSTRUCTION DILENGKAPI PERFORMANCE ASSESSMENT PADA SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI 1 GLENMORE TAHUN AJARAN 2011-2012
Abstract
Rumusan masalah pada penelitian ini
adalah; (1) Bagaimana model Problem-Based Instruction dilengkapi performance
assessment dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar? (2)
Bagaimana peningkatan aktivitas belajar fisika menggunakan model Problem-
Based Instruction dilengkapi performance assessment? (3) Bagaimana
peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika menggunakan model Problem-Based
Instruction dilengkapi performance assessment? pada siswa kelas VII-G SMP
Negeri 1 Glenmore tahun ajaran 2011-2012. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan model Problem-Based Instruction dilengkapi performance
assessment dalam meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar,
peningkatan aktivitas belajar serta peningkatan ketuntasan hasil belajar
menggunakan model Problem-Based Instruction dilengkapi performance
assessment pada siswa kelas VII-G SMP Negeri 1 Glenmore tahun ajaran 2011-
2012.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa presentase aktivitas belajar
siswa secara klasikal sebelum dilaksanakan tindakan (observasi awal) adalah
34,67%, pada siklus 1 sebesar 73,80% dengan kategori aktif dan pada siklus 2,
sebesar 83,77% dengan kategori sangat aktif. Persentase ketuntasan hasil belajar
siswa sebelum adanya tindakan (observasi awal) adalah sebesar 10%, pada
pembelajaran siklus 1 sebesar 41,19% dan pada siklus 2 sebesar 90,32%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan ketuntasan hasil
belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah
mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum adanya tindakan.
Kesimpulan penelitian ini adalah; (1) Meningkatkan aktivitas dan
ketuntasan hasil belajar siswa dengan model problem-based instruction dilengkapi
performance assessment dilakukan dengan menerapkan tahap-tahap yang terdapat
dalam model serta menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung. Model ini,
menekankan pada kemampuan dan peran aktif siswa saat kegiatan pembelajaran
serta memberikan pengetahuan yang bermakna bagi siswa. Dengan demikian
aktivitas belajar siswa akan meningkat diikuti dengan peningkatan ketuntasan
hasil belajar siswa. (2) Aktivitas belajar siswa kelas VII-G SMP Negeri 1
Glenmore pada pembelajaran dengan model problem-based instruction dilengkapi
performance assessment mengalami peningkatan dari 34,67% pada observasi awal
menjadi 73,80% pada siklus 1 dan 83,77% pada siklus 2. (3) Ketuntasan hasil
belajar siswa kelas VII-G SMP Negeri 1 Glenmore pada pembelajaran dengan
model problem-based instruction dilengkapi performance assessment mengalami
peningkatan dari 10% pada observasi awal menjadi 41,19% pada siklus 1 dan
90,32% pada siklus 2.