PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI LUAR KELAS SUB POKOK BAHASAN LUAS SEGITIGA KELAS VIII SEMESTER GENAP MTsN KEMBANGSAWIT MADIUN TAHUN AJARAN 2007/2008
Abstract
RINGKASAN
Penerapan Pembelajaran Matematika Di Luar Kelas Sub Pokok Bahasan Luas
Segitiga Kelas VIII Semester Genap MTsN Kembangsawit Madiun Tahun
Ajaran 2007/2008 ; Mujib Mudzakir, 030210101096; 2009: 48 halaman; Program
Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Jember
Penerapan Pembelajaran Matematika di Luar Kelas pada sub pokok bahasan
luas segititiga kelas VIII semester genap merupakan pembelajaran yang memberikan
satu upaya peningkatan hasil belajar siswa melalui pembentukan pemahaman konsep
dan minat belajar dengan mengambil peristiwa yang terjadi dalam kehidupan seharihari.
Konsep yang digunakan adalah mencari luas petak sawah yang berbentuk
segiempat tak beraturan dengan menggunakan segitiga. Dengan harapan, siswa dapat
memanfaatkannya untuk mengukur sawah di lingkungannya masing-masing. Selain
sawah, pengalaman pembelajaran ini dapat juga diterapkan untuk obyek-obyek lain
misalnya mengukur/mencari luas lapangan, halaman, tanah perumahan, dll.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan
tindak lanjut dari penelitian tentang pembelajaran matematika di luar kelas yang
sebelumnya sudah dikembangkan oleh peneliti lain dengan pokok bahasan yang
berbeda. Kajian utama penelitian ini adalah aktivitas siswa dan respon siswa terhadap
pembelajaran matematika di luar kelas. Subyek penelitian adalah 40 siswa kelas
VIIIC MTsN Kembangsawit Madiun, terdiri atas 23 siswa laki-laki dan 17 siswa
perempuan.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15, 16, 19, 22, dan 26 Mei 2008 yang
meliputi observasi, tes pendahuluan, pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas,
dan tes akhir siklus. Pembelajaran dilakukan di dalam kelas dahulu untuk pemberian
materi, kemudian dilanjutkan dengan pengamatan di luar kelas yaitu di area
persawahan, dan diakhiri dengan pengolahan data dan presentasi laporan pengamatan.Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa persentase keaktifan siswa
sebesar 90%, angka tersebut menunjukkan kategori baik, artinya sebagian besar siswa
aktif mengikuti pembelajaran matematika di luar kelas. Sebagian besar siswa
merespon baik pelaksanaan pembelajaran matematika di luar kelas dengan dukungan
sebesar 92,75%. Dari hasil pekerjaan tes pendahuluan siswa didapatkan rata-rata nilai
66,58 (data lengkap ada pada Lampiran S). Nilai tes pendahuluan tersebut dapat
dikatakan masih kurang baik karena masih banyak siswa yang mendapatkan nilai
dibawah 70. Sedangkan pada tes akhir siklus, siswa mendapatkan nilai rata-rata yang
baik yaitu 85,9.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pembelajaran di luar kelas akan
menjadi pembelajaran yang menarik diikuti apabila guru dapat menyesuaikan
kegiatan pembelajaran dengan situasi dan kondisi siswa. Aktivitas siswa menjadi poin
penting dalam pembelajaran karena hampir seluruh aktivitas didominasi oleh siswa,
guru hanya menjadi motivator dan fasilitator. Diharapkan pemahaman konsep
terhadap materi pelajaran matematika dibangun dari kebiasaan siswa, dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan ditemukan
oleh siswa,