PEMANFAATAN LABORATORIUM VIRTUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengkaji ada/tidaknya perbedaan
hasil belajar fisika siswa yang belajar melalui pemanfaatan Laboratorium Virtual
dengan yang belajar melalui pemanfaatan Laboratorium Riil; 2) Mendeskripsikan
respon siswa setelah pembelajaran fisika melalui pemanfaatan Laboratorium
Virtual dengan Menggunakan Metode Eksperimen; dan 3) Mengkaji hasil belajar
fisika siswa melalui pemanfaatan Laboratorium Virtual dengan Menggunakan
Metode Eksperimen pada pembelajaran fisika di SMP..
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMPN Sukorambi. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas menggunakan program bantu SPSS. Penentuan sampel
penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan
control group pre-test post-test design. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah dokumentasi, tes, observasi, dan angket. Analisis datanya
adalah menggunakan uji untuk menguji ada/tidaknya perbedaan hasil belajar
fisika siswa yang belajar melalui pemanfaatan Laboratorium Virtual dengan yang
belajar melalui pemanfaatan Laboratorium Riil, menggunakan skala likert untuk
mengetahui respon siswa, dan menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar
untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan menggunakan kriteria
pengujian yaitu jika diperoleh hasil -ttabel<thitung>+ttabel
maka dengan demikian, hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis kerja (Ha)
diterima. Hasil analisis terhadap respon siswa diperoleh respon yang positif,
karena dari 10 pernyataan yang diajukan kepada siswa diperoleh suatu hasil skor
persentase respon siswa pada tiap item pernyataan berada pada rentang angka
antara 76 % - 100 % yang menyatakan kriteria respon Sangat Senang atau Sangat
Setuju. Hasil analisis terhadap hasil belajar fisika siswa diperoleh bahwa
ketuntasan hasil belajar fisika secara klasikal adalah lebih besar dari 75%,
sehingga kelas dinyatakan tuntas secara klasikal.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Ada perbedaan hasil belajar fisika pada siswa yang belajar melalui pemanfaatan
Laboratorium Virtual dengan yang belajar melalui pemanfaatan Laboratorium Riil
pada kelas VII SMPN Sukorambi tahun ajaran 2011/2012; 2) Siswa memberikan
respon yang positif setelah pembelajaran fisika melalui pemanfaatan
Laboratorium Virtual dengan menggunakan Metode Eksperimen; dan 3) Hasil
belajar fisika siswa yang belajar melalui pemanfaatan Laboratorium Virtual
dengan menggunakan Metode Eksperimen adalah tuntas secara klasikal.