HUBUNGAN ANTARA BERMAIN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR SISWA DI PLAY GROUP AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010-2011
Abstract
Anak usia dini yaitu anak yang berada pada rentang usia lahir sampai dengan
enam tahun. Usia dini merupakan rentang usia kritis dan sekaligus strategis dalam
proses pendidikan yang dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan pada tahap
selanjutnya. Itu artinya periode ini merupakan periode kondusif untuk menumbuh
kembangkan berbagai kemampuan fisiologis, kognitif, bahasa, sosioemosional, dan
spiritual.
Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik
anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui
kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord.
Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah
gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh
anggota tubuh yang di pengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya
kemampuan duduk, menendang, berlari, naik turun tangga dan sebagainya. Oleh
sebab itu biasanya anak belajar gerakan motorik kasar di luar kelas atau di dalam
ruangan. Untuk merangsang motorik kasar anak dapat di lakukan dengan melatih
anak untuk meloncat, memanjat, berlari, berjinjit, dan sebagainya. Sesuai dengan latar
belakang masalah yang telah di uraikan tersebut, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah Adakah hubungan antara bermain edukatif
dengan perkembangan motorik kasar anak usia dini di Play Group AL Irsyad AL
Islamiyyah Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2010-2011? Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif karena penelitian
ini dimaksudkan untuk membandingkan atau menghubungkan dua variabel tertentu,
yaitu untuk mengetahui adakah hubungan antara bermain edukatif dengan
perkembangan motorik kasar anak usia dini di Play Group Al Irsyad Al Islamiyyah
Kabupaten Jember. Daerah atau tempat penelitian ditetapkan di Play Group AL
Irsyad AL Islamiyyah Kabupaten Jember ditetapkan menggunakan metode purposive
sampling dengan tujuan untuk menetapkan lokasi yang dianggap relevan dengan
tujuan penelitian. Responden pada penelitian ini yaitu duapuluhdua anak usia dini di
kelas Orange Play Group AL Irsyad AL Islamiyyah Kabupaten Jember dan informan
pendukung yaitu Kepala Play Group AL Irsyad AL Islamiyyah dan tutor.
Metode yang digunakan dalam memperoleh data pada penelitian ini yaitu
dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer
diperoleh melalui metode observasi yaitu membandingkan antara bermain edukatif
dengan perkembangan motorik kasar hasil perbandingan tersebut dimasukkan rumus
chi square dan untuk mengetahui besar kecilnya korelasi di gunakan rumus koefisien
kontingensi. Sedangkan data sekunder di peroleh melalui metode wawancara dan
dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermain
edukatif dengan perkembangan motorik kasar anak usia dini di Play Group AL Irsyad
AL Islamiyyah Kabupaten Jember dengan tingkat korelasi sedang. Hal ini ditandai
dengan data di lapangan yang menunjukkan bahwa anak Play Group AL Irsyad AL
Islamiyyah sangat respon terhadap permainan ini dan mereka dapat mengikuti dengan
baik. Dari semua jenis bermain edukatif dan aspek perkembangan motorik kasar
dapat di simpulkan bahwa bermain edukatif dapat di gunakan untuk mengembangkan
berbagai aspek dalam perkembangan anak usia dini diantaranya perkembangan aspek
motorik kasar anak.