PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN FISIKA Di SMA N 1 KENCONG
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian
sudah ditetapkan di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kencong tahun ajaran
2010/2011 yang dimulai tanggal 12 Mei 2011 sampai dengan 26 Mei 2011.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara,
dokumentasi dan tes.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-test dan
dokumentasi. Persentase aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui
peningkatan aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada pra siklus, siklus I
dan siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk mengetahui
peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada pra siklus,
siklus I dan siklus II.
Data hasil observasi memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa
sesudah dilaksanakan tindakan pada siklus I mengalami peningkatan yaitu
besarnya persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal mencapai 70,33% dan
berada pada kategori aktif. Sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa telah
mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan besarnya persentase secara
klasikal aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 76,53% dan berada dalam
kategori aktif. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa aktivitas belajar
siswa pada siklus I dan siklus II secara keseluruhan dapat dikatakan telah
mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum adanya tindakan.
Persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebelum adanya tindakan adalah sebesar
63,41%, pada pembelajaran siklus I sebesar 70,73% dan pada siklus II sebesar
78,05%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil
belajar siswa pada siklus I dan siklus II secara keseluruhan dapat dikatakan telah
mengalami peningkatan.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Penerapan Model ARIAS (Assurance,
Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) dengan Strategi Pembelajaran
Ekspositori dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan
termodinamika kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 1 Kencong Tahun Ajaran
2010/2011 dari 58,08% kategori sedang (pra siklus) meningkat 12,25% pada
siklus I yaitu 70,33% kategori aktif kemudian meningkat 6,2% pada siklus II yaitu
76,53% aktif (2) Penerapan Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,
Assessment, and Satisfaction) dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori dapat
meningkatkan ketuntasan hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan
termodinamika kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 1 Kencong Tahun Ajaran
2010/2011 dari 63,41% kategori sedang (pra siklus) meningkat 7,32% pada
siklus I yaitu 70,73% kategori aktif kemudian meningkat 7,32% pada siklus II
yaitu 78,05% aktif.