Show simple item record

dc.contributor.authorNUR ISMINAH, SHOFIYATU
dc.date.accessioned2013-10-31T01:11:23Z
dc.date.available2013-10-31T01:11:23Z
dc.date.issued2013-10-31
dc.identifier.nimNIM060210391177
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1468
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan jenis penelitian komparasional yang bertujuan untuk mengetahui perbedaaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui metode diskusi dengan yang diperoleh melalui metode pemecahan masalah pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan konsumsi dan investasi tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Pakusari dimana subyek yang diteliti adalah siswa kelas X. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive area. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 sampai dengan kelas X5. Sampel yang digunakan adalah kelas X2 sebagai kelas kontrol, yaitu kelas yang menggunakan metode diskusi dan kelas X4 sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan metode pemecahan masalah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Sebelum melakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan anova dan dilakukan uji normalitas menggunakan chi kuadrat. Aktivitas siswa dalam kelas yang menggunakan metode diskusi secara keseluruhan memiliki rata-rata skor sebesar 2,70 yang termasuk dalam kriteria cukup aktif, sedangkan pada metode pemecahan masalah menunjukkan kriteria yang aktif dengan skor sebesar 2,85. Hasil uji analisis data pada post tes dengan taraf signifikasi 5 % dan d.b. 77 diperoleh ttes = 1,99 yang melebihi harga ttabel = 1,667. Berdasarkan hasil penghitungan Uji t dapat diketahui bahwa nilai thitung > dari ttabel dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang signifikan melalui penerapan metode diskusi dan metode pemecahan masalah. Hasil ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang diperoleh melalui metode diskusi sebesar 82,05% dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui metode pemecahan masalah sebesar 90%. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode diskusi belum mampu memenuhi kriteria yang ditentukan oleh SMA Negeri 1 Pakusari yaitu secara klasikal ketuntasan belajar siswa sebesar 85% sedangkan metode pemecahan masalah sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210391177;
dc.subjectAktivitas, Hasil Belajar Siswa, Metode Diskusi, Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)en_US
dc.titlePERBEDAAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENERAPAN METODE DISKUSI DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) (Studi Eksperimen pada Pokok Bahasan Konsumsi dan Investasi Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Semester 2 Di SMA Negeri 1 Pakusari Tahun Ajaran 2010/2011)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record