Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Varietas Baluran Akibat Irradiasi Sinar Gamma ( 60 Co) dan Kondisi Cekaman Lengas

Abstract

60 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh irradiasi sinar gamma Co dan kondisi cekaman lengas terhadap pertumbuhan dan produksi hasil kedelai varietas Baluran. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu sumber keragaman genetik yang berpotensi dalam upaya meningkatkan hasil produksi tanaman kedelai melalui perakitan varietas unggul dalam kegiatan pemuliaan tanaman. Penelitian dilakukan di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) BATAN Jakarta dan kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan ketinggian 89 dpl. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2004. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pertama yang diuji adalah dosis irradiasi benih yaitu: R0 = 0 krad, R1 = 20 krad R2 = 40 krad, R3 = 60 krad. Perlakuan kedua adalah kondisi cekaman lengas tanah terdiri atas 3 taraf yaitu K1 = 80 % dari kapasitas lapang, K2 = 65 % dari kapasitas lapang, K3 = 50 % dari kapasitas lapang, dan K4 = 35 % dari kapasitas lapang. Parameter pertumbuhan meliputi: tinggi tanaman, indeks luas daun, panjang akar, volume akar, umur tanaman berbunga, umur panen, dan berat kering brangkasan. Parameter hasil meliputi : jumlah buku subur, persentase jumlah polong isi, persentase jumlah polong hampa, berat kering biji per tanaman, dan berat 100 biji. Hasil analisis menunjukkan bahwa interaksi kadar lengas dan irrradiasi sinar gamma ( 60 Co), menunjukkan pengaruh tidak nyata pada semua parameter, kecuali parameter umur tanaman berbunga, umur panen, dan persentase jumlah polong hampa yang menunjukkan pengaruh sangat nyata. Dosis irradiasi 20 krad memberikan pengaruh yang baik terhadap rata-rata tinggi tanaman dan umur panen. Perlakuan lengas K2 berpengaruh baik terhadap parameter tinggi tanaman, indeks luas daun, dan jumlah buku subur. Perlakuan K3 mempercepat umur panen, sedangkan perlakuan K4 mempercepat umur tanaman berbunga. Interaksi faktor kadar lengas dan irradiasi sinar gamma ( Co), menunjukkan pengaruh tidak nyata pada semua parameter, kecuali parameter

60 umur tanaman berbunga, umur panen, dan persentase jumlah polong hampa yang menunjukkan pengaruh sangat nyata.