Show simple item record

dc.contributor.authorPrita Fitria Sari
dc.date.accessioned2014-01-14T17:24:02Z
dc.date.available2014-01-14T17:24:02Z
dc.date.issued2014-01-14
dc.identifier.nimNIM061810201029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14333
dc.description.abstractPesawat rontgen merupakan salah satu alat medis yang menggunakan konsep fisika sehingga mampu menghasilkan radiasi sinar-X yang membantu mempermudah berbagai macam kegiatan medis. Radiodiagnosis merupakan pemanfaatan sinar-X dalam mendiagnosis penyakit tanpa diperlukannya tindakan pembedahan untuk pasien. 80 % penggunaan radiodiagnosis dilakukan untuk pemeriksaan foto thorax. Hal tersebut menjadi dasar peneliti menggunakan Thorax PA (Posterior-Anterior) pasien sebagai bahan studi dalam medapatkan nilai ambang energi listrik sinar-X pada sekali expose.Peneliti bertujuan untuk mengetahui nilai ambang energi listrik sinar-X dalam sekali expose pada pemeriksaan Thorax PA pasien di Instansi Radiodiagnostik RSUD dr Soetomo Surabaya dengan mengkelompokkan pasien berdasarkan jenis kelamin (pria/laki-laki dan wanita/perempuan), usia (balita, anak-anak, muda, paruh baya dan tua) dan kondisi fisik pasien (kurus, sedang dan gemuk). Pengamatan ini dilakukan selama 2 (dua) minggu. Jumlah responden dalam setiap katagori pasien tidaklah sama oleh karena itu peneliti menggunakan nilai rata-rata sebagai hasil nilai ambang energi listrik sinar-X. Setelah mendapatkan hasil besar energi listrik yang digunakan untuk pasien dengan beberapa kondisi tertentu, peneliti akan menghubungkan besarnya penggunaan energi listrik sinar-X pada setiap expose dengan besarnya paparan radiasi sinar-X. Pesawat rontgen yang digunakan Instansi Radiodiagnostik RSUD dr Soetomo Surabaya adalah Pesawat Rontgen Kodak direct view CR 975 system tergolong pesawat rontgen yang canggih karena waktu pemaparannya kurang dari 0,1 detik sehingga efek dari paparan radiasi yang akan diterima oleh pasien akan sangat rendah yang sesuai dengan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achieveable) dan ICRP (Internasional Commision Radiological Protection) yaitu kerugian dan bahaya yang ditimbulkan, batas minimum penyinaran yang boleh diterima organ tertentu sesuai dengan batas yang ditetapkan sehingga pasien tidak akan menerima radiasi berlebih yang akan membahayakan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa katagori yang berbeda pada pasien (jenis kelamin, usia dan kondisi fisik pasien seperti kurus, sedang, gemuk) akan menghasilkan nilai ambang energi listrik sinar-X yang beragam. Kondisi fisik pasien berperan besar dalam penentuan nilai tegangan (V), arus (I) dan waktu (s) exspose. Hal ini dikarenakan daya serap tubuh terhadap sinar-X sangat bergantung pada kandungan unsur-unsur yang ada di dalam organ. Semakin tua usia pasien maka dosis nilai tegangan (V), arus (I) dan waktu (s) yang dibutuhkan akan semakin besar sehingga mampu menghasilkan paparan energi listrik yang lebih besar. Hal ini disebabkan kandungan kalsium (Ca) tulang pada pasien tua lebih sedikit jika dibandingkan pasien muda. Pada hasil nilai ambang energi listrik sinar-X maupun nilai rata-rata ambang energi listrik sinar-X sebesar pasien wanita akan lebih kecil jika dibandingkan dengan pasien pria. Pada hasil nilai ambang energi listrik sinar-X maupun nilai rata-rata ambang energi listrik sinar-X sebesar pasien pria. Hal ini disebabkan karena kondisi fisiologis Thorax PA antara pasien wanita dan pasien pria berbeda. Kondisi Thorax PA pasien wanita lebih didominasi oleh jaringan lunak (kelenjar payudara) sedangkan pada pasien pria didominasi dengan jaringan tulang yang lebih padat dari pasien wanita. Hasil ini memberikan nilai rata-rata energi listrik sinar-X thorax PA pada pasien yang menentukan besarnya paparan radiasi dan dengan faktor parameter eksposi (kV, mA, maupun timer) yang telah ditentukan sehingga pasien tetap dalam batas aman untuk menerima paparan radiasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061810201029;
dc.subjectEnergi Listrik Sinar-X,Thorax Posterior Anterioren_US
dc.titleANALISIS NILAI AMBANG ENERGI LISTRIK SINAR X PADA PEMERIKSAAN THORAX POSTERIOR ANTERIOR (PA) PASIEN DI INSTANSI RADIODIAGNOSTIK RSUD Dr SOETOMO SURABAYAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record