PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL SEQIP BERBASIS COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012 POKOK BAHASAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS SDN KERTOSARI 01 JEMBER
Abstract
Pembelajaran Sains di SDN Kerosari 01 Jember dalam mata pelajaran IPA
menitikberatkan pada guru sebagai objek aktif dan siswa sebagai objek pasif sehingga
pembelajaran didominasi oleh guru yang menyebabkan komunikasi satu arah.
berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa mata pelajaran IPA adalah mata
pelajaran yang masih dianggap sulit dan kurang menarik, sehingga siswa kurang
berminat untuk mempelajarinya. Hai ini dapat terlihat hasil perolehan nilai dari 29
siswa hanya 13 siswa atau 44,83% yang tuntas. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut maka diterapkan model SEQIP Berbasis cooperative learning untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Melalui model SEQIP berbasis
cooperative learning, siswa memiliki pengalaman yang bermakna karena siswa
melakukan suatu kegiatan diskusi dan percobaan yang memungkinkan mereka untuk
menemukan konsep atau prinsip-prinsip (IPA) Ilmu Pengetahuan Alam.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana peningkatan
aktivitas belajar siswa melalui model SEQIP berbasis cooperative learning pada
siswa kelas VI semster ganjil tahun ajaran 2011/2012 pokok bahasan konduktor dan
isolator panas di SDN Kertosari 01 Jember? (2) Bagaimana peningkatan hasil belajar
siswa melalui model SEQIP berbasis cooperative learning pada siswa kelas VI
semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 pokok bahasan konduktor dan isolator panas
SDN Kertosari 01 Jember? Tujuan penelitian ini adalah (1) Meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui
model SEQIP berbasis cooperative learning pada siswa kelas VI semster ganjil tahun
ajaran 2011/2012 pokok bahasan konduktor dan isolator panas di SDN Kertosari 01
Jember (2) Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model SEQIP berbasis
cooperative learning pada siswa kelas VI semester ganjil tahun ajaran 2011/2012
pokok bahasan konduktor dan isolator panas SDN Kertosari 01 Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Kertosari 01 Jember tahun ajaran
2011/2012. Data diambil pada tanggal 18 Juli sampai 22 Agustus 2011 dengan
menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan metode dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1)
penggunaan model SEQIP berbasis cooperative laerning dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa kelas VI SDN Kertosari 01 Jember pada mata pelajaran IPA.
Aktivitas siswa pada siklus 1 pertemuan pertama sebesar 59,19% dan pada pertemuan
kedua sebesar 66,67%. Berdasarkan data di atas aktivitas belajar siswa pada siklus 1
meningkat sebesar 7,48%. Pada siklus 2 aktivitas siswa sebesar 87,58%. Dari
aktivitas siswa pada siklus 1 kesiklus 2 mengalami peningkatan sebesar 20,91%.
(2) Hasil belajar siswa sebelum tindakan belum dikatakan tuntas karena dari 29 siswa
hanya 13 siswa yang tuntas (44,83%) sementara 16 siswa dinyatakan belum tuntas
(55,17%). Hasil belajar siswa pada siklus 1 yang dinyatakan tuntas sebanyak 24 siswa
dan yang tidak tuntas sebanyak 5 siswa dengan prosentase ketuntasan sebesar
(82,76%). Pada pembelajaran siklus 2 siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 27
siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 2 siswa dengan prosentase ketuntasan sebesar
(93,10%). Berdasarkan data hasil belajar pada siklus 1 dan siklus 2 mengalami
peningkatan sebesar 10,34%.