Show simple item record

dc.contributor.authorErta Arlinda Dewanti
dc.date.accessioned2014-01-13T08:23:48Z
dc.date.available2014-01-13T08:23:48Z
dc.date.issued2014-01-13
dc.identifier.nimNIM090810301087
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14200
dc.description.abstractMemasuki era globalisasi, pasar modal di Indonesia semakin mengalami perkembangan yang sangat berarti. Perkembangan pasar modal ditunjukkan dengan semakin bertambahnya perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) setiap tahunnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO adalah kegiatan penawaran efek yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan (emiten) yang menjual efek kepada masyarakat di pasar modal. Penetuan harga di pasar perdana merupakan masalah yang pertama kali dihadapi perusahaan dalam melakukan penawaran sahamnya di pasar modal. Penetapan harga saham perdana pada saat IPO adalah sangat sulit, karena tidak ada harga pasar sebelumnya yang pasti untuk digunakan sebagai patokan penetapan penawaran. Informasi dalam prospektus adalah nilai yang relevan mengenai IPO. Prospektus perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu, informasi akuntansi dan non akuntansi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh informasi akuntansi (financial leverage, ROA, EPS, ukuran perusahaan) dan informasi non akuntansi (reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, persentase penawaran saham) terhadap harga penawaran saham pada saat IPO. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 61 perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2011, dimana metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa prospektus perusahaan dan laporan keuangan tahun terakhir sebelum perusahaan melakukan IPO. Variabel dependen yang digunakan adalah harga penawaran saham IPO. Sedangkan variabel independennya adalah financial leverage, ROA, EPS, ukuran perusahaan, reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, persentase penawaran saham. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel return on assets (ROA), earning per share (EPS), ukuran perusahaan dan reputasi underwriter berpengaruh positif terhadap harga penawaran saham IPO, sedangkan persentase penawaran saham berpengaruh negatif terhdap harga penawaran saham IPO.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810301087;
dc.subjectHarga Penawaran Saham IPO, Informasi Akuntansi, Informasi Non Akuntansi, IPOen_US
dc.titleANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DAN NON AKUNTANSI YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record