ANALISIS WILAYAH PADA KOMODITAS KOPI DAN KONTRIBUSINYA BAGI PEREKONOMIAN WILAYAH DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) beberapa daerah di Kabupaten
Jember merupakan daerah basis produksi yaitu Kecamatan Silo, Sumberbaru,
Tanggul, Panti, Sukorambi, Ledokombo, Sumberjambe, Bangsalsari dan Jelbuk;
daerah basis luas areal yaitu Kecamatan Silo, Sumberbaru, Panti, Jelbuk, Tanggul,
Sumberjambe dan Ledokombo; daerah basis produktivitas yaitu Kecamatan
Sumberbaru, Semboro, Umbulsari, Bangsalsari, Gumukmas, Kaliwates, Mayang,
Balung, Patrang, Jenggawah, Sukorambi, Mumbulsari, Rambipuji, Sukowono,
Kalisat, Tempurejo, Pakusari, Wuluhan, Ambulu, Arjasa, Puger, Silo, Panti,
Jelbuk, Tanggul, Sumberjambe dan Ledokombo. Wilayah tersebut menunjukkan
nilai LQ>1 atau kecamatan tersebut memiliki kecenderungan untuk mengekpor
komoditas kopi di luar wilayah kecamatan tersebut. (2) Kontribusi sektor
komoditas kopi di Kabupaten Jember yang ditunjukkan dengan pembentukan
permintaan antara, pembentukan permintaan akhir, pembentukan output dan
pembentukan nilai tambah lebih rendah jika dibandingkan sektor yang lain. (3)
Keterkaitan ke depan dan ke belakang komoditas kopi dengan sektor lainnya di
Kabupaten Jember adalah rendah. Dampak pengganda komoditas kopi di
Kabupaten Jember relatif tinggi, dampak pengganda output adalah sebesar 1,01
dan dampak pengganda pendapatan sebesar 0,30.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]