RESPON TANAMAN JAGUNG TERHADAP PERLAKUAN DOSIS BATUAN FOSFAT DEPOSIT CIAMIS, CILEUNGSI, TUBAN DAN PAMEKASAN PADA OXISOL
Abstract
Oxisol adalah tanah yang mengalami pencucian intensif dan kandungan hara
rendah, tinggi kandungan Al dan Fe. Oxisol mempunyai jerapan fosfor (P) yang
tinggi. Reaktivitasnya terhadap fosfat perlu dipertimbangkan sebagai landasan
pengelolaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon tanaman jagung terhadap
penambahan dosis batuan fosfat yag berbeda, dari deposit: Ciamis, Cileungsi,
Tuban dan Pamekasan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur. Dosis yang digunakan 0 kg/ ha, 100
kg/ ha, 200 kg/ ha dan 300 kg/ ha. Respon tanaman jagung yang diamati yakni
tinggi tanaman, ketersediaan P, Serapan P jaringan, berat basah dan berat kering
tanaman. Hasil menunjukkan adanya interaksi, perlakuan 300 kg/ha berpengaruh
terhadap serapan P jaringan, tinggi tanaman, berat basah dan berat kering tanaman
dibandingkan dosis 0, 100, dan 200 kg/ ha.Tanaman jagung dengan dosis batuan
fosfat 300 kg/ ha, deposit Pamekasan memiliki serapan P bebeda nyata
dibandingkan deposit Tuban, Ciamis, Cileungsi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]