EFEKTIVITAS GRA ULA Paecilomyces fumosoroseus (WIZE) BROW & SMITH TERHADAP IMFA KUTUKEBUL (Bemisia tabaci Genn.)
Abstract
Penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial
dengan uji lanjut Tukey 5%. Faktor A terdiri dari bahan perekat yaitu tepung
terigu, wheat germ dan campuran keduanya, sedangkan faktor B adalah suhu
penyimpanan 40C dan 250C. Faktor B terdiri dari suhu penyimpanan 40C (B1) dan
250C (B2). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali ulangan.
Jumlah konidia tertinggi terdapat pada perekat campuran wheat germ
dengan tepung terigu karena, campuran tepung terigu dengan wheat germ
memiliki komposisi protein dan karbohidrat yang lengkap, sedangkan jumlah
konidia yang paling rendah terdapat pada bahan perekat tepung terigu, karena
hanya mengandung karbohidrat. Sedangkan untuk suhu penyimpanan granula
yang paling baik adalah 250C. Hal ini dikarenakan pada suhu 250C persentase
perkecambahan konidia sangat tinggi Efektivitas formulasi granula P.
fumosoroseus terhadap kutu kebul adalah pada campuran wheat germ dengan
tepung terigu yang menyebabkan mikositas 92,50 %. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa perekat yang paling baik adalah campuran wheat germ
dengan tepung terigu, yang disimpan pada suhu 250C.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]