POPULASI HAMA WERENG COKELAT (Nilaparvata lugens Stal) PADA TANAMAN PADI VARIETAS HIBRIDA DAN NON HIBRIDA DI LOKASI TANAM IP 300
Abstract
Kebutuhan beras nasional setiap tahunnya semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengintensifkan indeks pertanaman padi, termasuk Indeks Pertanaman padi 300 (IP 300) yang merupakan pilihan menjanjikan guna meningkatkan produksi padi nasional tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru. Salah satu hama yang berpotensi untuk menurunkan hasil produksi padi yaitu serangan dari hama wereng cokelat, dimana tingkat populasinya sangat tinggi. Terjadinya peningkatan populasi wereng cokelat ini didukung oleh tersedianya bahan makanan dan lingkungan yang mendukung untuk berkembang biak salah satunya adalah iklim.
Penelitian ini menggunakan metode pengamatan populasi wereng cokelat dengan cara pengambilan sampel dari tiga daerah yaitu Desa Wirolegi, Desa Banjar Sengon dan Desa Panti. Pengamatan dilakukan setiap hari secara bergantian. Dalam pengamatan ini menggunakan dua alat perangkap diantaranya perangkap lampu dan perangkap jaring.
Hasil penelitian menunjukan bahwa populasi wereng cokelat lebih tinggi pada padi varietas hibrida dibandingkan varietas non hibrida pada lokasi tanam IP 300, hal ini menunjukan padi varietas hibrida lebih disukai oleh wereng cokelat daripada padi varietas non hibrida. Disamping wereng cokelat ditemukan juga hama lain, antara lain wereng hijau, penggerek batang padi dan walang sangit dimana populasinya lebih tinggi pada padi varietas hibrida dibandingkan varietas non hibrida pada lokasi tanam IP 300.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]