PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK JATIM CABANG JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya
kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan
pada seluruh karyawan pada bagian service assistant, bagian teller, bagian
pelayanan nasabah, bagian umum, bagian akuntansi,bagian kredit dan pemasaran
pada PT. Bank Jatim Cabang Jember. Data yang digunakan pada penelitian ini
adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui penyebaran
kuesioner. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu, gaya
kepemimpinan situasional pada perilaku tugas, pada perilaku hibungan dan
kompensasi. Sedangkan variabel dependenya adalah kinerja karyawan.
Pada pengujian Hipotesis I, didapatkan hasil bahwa gaya kepemimpinan
situasional pada perilaku tugas berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil jika
dibandingkan α = 0,005 dan dilihat dari nilai koefisien t-hitung 2,40 lebih besar
dari t-tabel 2,02. Dengan kata lain penelitian ini menolak Ho dan membuktikan
secara signifikan variabel gaya kepemimpinan pada perilaku tugas (X1)
mempunyai pengaruh terhadap variabel Y, yaitu kinerja karyawan.
Pada pengujian Hipotesis II, didapatkan hasil bahwa gaya kepemimpinan
situasional pada perilaku hubungan berpengaruh terhadap kinerja karyawa. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, yaitu lebih kecil
dibandingkan α = 0,005 dan dilihat dari t-hitung 2,560 lebih besar dari t-tabel
2,02. Dengan kata lain penelitian ini berhasil menerima Ha dan membuktikan
secara signifikan variabel pada perilaku hubungan (X2) mempunyai pengaruh
terhadap variabel Y, yaitu kinerja karyawan.
Pada pengujian Hipotesis III, didapatkan hasil bahwa kompensasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkkan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 yaitu lebih kecil jika dibandingkan dengan α = 0,005
dan dilihat nilai t-hitung 2,909 lebih besar dari t-tabel 2,02. Dengan kata lain
penelitian ini menolak Ho dan membuktikan bahwa secara signifikan variabel
kompensasi (X3) mempunyai pengaruh terhadap variabel Y, yaitu kinerja
karyawan.