PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING MELALUI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN DAUR HIDUP HEWAN PADA SISWA KELAS IV SDIT HARAPAN UMAT JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan
rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDIT Harapan Umat Jember.
Hal ini disebabkan pada proses pembelajaran yang umumnya menggunakan metode
ceramah dan kurangnya media pembelajaran untuk membantu mengkongkritkan
materi abstrak, sehingga siswa cenderung menghafal materi pembelajaran yang
diberikan. Video pembelajaran merupakan media yang representatif dalam menjawab
permasalahan ini. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pembelajaran IPA dengan
model quantum teaching melalui video pembelajaran. Penelitian ini dilakukan
dengan merumuskan masalah bagaimana peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa setelah diterapkannya model pembelajaran quantum teaching melalui video
pembelajaran pokok bahasan daur hidup hewan pada siswa kelas IV SDIT Harapan
Umat Jember. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas serta hasil belajar
siswa setelah diterapkannya pembelajaran tersebut.
Penerapan model pembelajaran quantum teaching melalui video
pembelajaran IPA adalah penerapan model pembelajaran dengan 6 kerangka
pembelajarannya TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi
dan Rayakan) serta memperhatikan lingkungan belajar siswa (penataan lingkungan
sekeliling, pengaturan bangku, penggunaan alat bantu dan menghadirkan musik agar
lebih memotivasi siswa dalam belajar) dengan memanfaatkan media video sebagai
penunjang pembelajaran IPA dalam menyampaikan materi daur hidup hewan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas.
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 19-26 September 2011. Penelitian ini
dilakukan sebanyak 2 siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2, siklus 1 terdiri dari 2
pertemuan dan siklus 2 dengan 1 pertemuan. Metode pengambilan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara dan tes. Data yang diambil dari hasil
observasi adalah data aktivitas guru dan aktivitas siswa, sedangkan data yang diambil
dari tes adalah data tentang skor ketuntasan hasil belajar siswa. Data yang telah
diambil, dianalisis secara kuantitatif.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu aktivitas siswa selama pembelajaran
meliputi antusiasme dalam belajar siklus I sebesar 100% berada pada kriteria sangat
aktif sedangkan pada siklus II adalah 100% berada pada kriteria sangat aktif,
aktivitas bertanya dan mengajukan pendapat pada siklus I sebesar 37,9% sedangkan
pada siklus II adalah 32,1%, aktivitas memperhatikan video pembelajaran pada siklus
I adalah 100% berada pada kriteria sangat aktif dan pada siklus II adalah 100%
berada pada kriteria sangat aktif; aktivitas mengerjakan LKS siklus I adalah 100%
berada pada kriteria sangat aktif demikian juga pada siklus II adalah 100% berada
pada kriteria sangat aktif dan aktivitas presentasi 67,2% pada siklus I dan pada siklus
II adalah 46,4%. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada
prasiklus 28%, 48% untuk siklus I dan 82% untuk siklus II.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
pembelajaran, aktivitas dan hasil belajar pada materi daur hidup hewan. Saran-saran
yang dapat diberikan: bagi guru, berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran dengan
model quantum teaching melalui video pembelajaran IPA mengalami peningkatan,
maka pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran IPA sebagai
upaya dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.